Seberapa Bahaya Worm Komputer?

Jika kamu mendengar istilah worm atau dalam Bahasa Indonesia itu cacing, mungkin yang terlintas di benakmu merupakan sebuah hewan invertebrata yang sering ditemukan di dalam tanah. Sayangnya, bukan jenis cacing seperti itulah yang sedang kita bicarakan. Melainkan, salah satu jenis malware yang dapat menyebar dengan mudah jika sudah menginfeksi sebuah perangkat.

Apabila di dunia nyata cacing tidak dianggap berbahaya, tetapi di dalam istilah komputasi, worm ini justru cukup merusak dan berbahaya bagi sebuah perangkat. Memangnya apakah yang dimaksud dengan worm komputer? Mengapa keberadaannya dapat mengancam sebuah perangkat? Well, jika kamu penasaran dan ingin mengetahui jawabannya, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Lantaran, kita akan membahas mengenai jenis malware satu ini, mulai dari pengertian hingga cara untuk menghindarinya. Yuk, mari kita simak penjelasan berikut. Happy reading!

Apa itu Worm Komputer?

Worm komputer ini merupakan salah satu jenis malware yang termasuk ke dalam bagian dari trojan horse. Hal ini dikarenakan, worm komputer memanfaatkan teknik yang sama seperti trojan, yaitu social engineering untuk melakukan penyerangan ke sebuah sistem perangkat.

Berbeda dengan jenis malware lainnya, worm tidak memerlukan campur tangan manusia untuk melakukan aktivasi, replikasi, dan penyebaran. Lantaran, malware ini dapat mereplikasi dirinya sendiri dan melakukan penyebaran melalui koneksi jaringan (internet atau LAN). Ketika sudah berhasil mereplikasi dirinya sendiri, maka malware dapat dengan mudah menyebar dan menginfeksi perangkat lainnya. Sementara itu, malware akan tetap aktif pada perangkat yang sudah terinfeksi sebelumnya.

How computer worm works

Keberadaan jenis malware satu ini akan mudah untuk dideteksi, jika replikasi terjadi secara tidak terkendali. Dikarenakan, replikasi tersebut akan memakan banyak resource dan membuat beberapa task yang dijalankan pada perangkat melambat.

Cara Kerja Worm Komputer

Sebagai jenis malware yang dapat melakukan replikasi sendiri, worm tidak memerlukan bantuan eksternal apapun dalam melakukan penyebaran. Sehingga, worm juga tidak perlu mengelabui korban agar dapat membantunya dalam melakukan aktivasi malware. Semua dilakukan hanya dengan memanfaatkan kerentanan tersembunyi yang dimiliki oleh sistem operasi perangkat.

Untuk awal mula penyebarannya, biasanya dilakukan melalui lampiran email atau pesan instan, yang apabila dibuka maka worm akan terunduh secara otomatis. Sebelumnya juga banyak yang melakukan penyebaran worm melalui perangkat fisik, seperti floppy disk, USB, dan lain sebagainya.

Kemudian, apabila malware sudah berhasil memasuki perangkat dan menginfeksi sistem, maka malware akan berusaha untuk tetap aktif pada perangkat tersebut selama mungkin. Tujuannya adalah agar dapat melakukan penyebaran sebanyak mungkin ke perangkat rentan lainnya.

Jenis-Jenis Worm Komputer

Dilihat dari cara penyebarannya, worm komputer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Kira-kira jenis apa sajakah yang dimilikinya? Berikut penjelasannya.

1. Instant messaging worm

Merupakan salah satu jenis worm yang melakukan pembajakan dan penyebaran malware melalui platform pesan instan, seperti WhatsApp, telegram, Skype, LINE, dan lain sebagainya. Kemudian, malware ini akan menginfeksi perangkat lainnya dengan mengirimkan pesan ke seluruh kontak yang dimiliki korban.

Biasanya pesan berisikan clickbait menarik, untuk meyakinkan para korbannya agar membuka link yang terdapat pada pesan tersebut. Jika trik tersebut berhasil dan korban membuka link nya, maka selanjutnya korban akan diarahkan ke sebuah website berbahaya. Sehingga, malware pun akan tersebar dengan sangat cepat dari kontak satu korban ke kontak korban lainnya.

2. Email worm

Hampir serupa dengan jenis sebelumnya, hanya saja untuk jenis satu ini bekerja dengan cara mengirimkan email pada semua alamat yang terdapat di daftar kontak korbannya. Tentu saja, email berisikan lampiran file yang dapat menginfeksi perangkat penerima email jika lampiran tersebut dibuka.

Untuk jenis ini biasanya menggunakan teknik phishing dan social engineering dalam meyakinkan penggunanya, agar bersedia membuka lampiran atau link yang terdapat pada email.

3. File-sharing worm

Saat ini sudah tersedia banyak sekali media streaming berlangganan yang bisa digunakan untuk mendengarkan musik, menonton film, dan lain sebagainya. Namun, kenyataannya masih terdapat banyak pengguna internet yang lebih memilih menggunakan media ilegal untuk mengunduh film dan musik yang diinginkan secara gratis.

Sadar tidak sadar, pengunduhan file dari media ilegal ini dapat mengancam keamanan perangkatmu. Lantaran, hacker dapat dengan mudah menyisipkan worm pada file-file tersebut. Kemudian, jika kamu mengunduhnya maka worm akan menyebar ke perangkatmu dan menjalankan berbagai aksi lainnya.

4. Cryptoworm

Jenis worm satu ini bekerja dengan melakukan enkripsi pada data korbannya agar menjadi tidak bisa diakses. Sehingga, memang umum digunakan untuk melakukan penyerangan ransomware. Serangan ransomware ini merupakan salah satu jenis cybercrime, dimana hacker akan melakukan enkripsi pada data korban dan meminta uang tebusan sebagai jaminannya.

5. Internet worm

Sesuai dengan namanya, jenis satu ini melakukan penyebaran melalui internet atau local area network (LAN). Jadi, awal mulanya internet worm ini akan menargetkan website atau layanan lain dengan keamanan yang rendah. Sehingga, jika website berhasil terinfeksi, maka setiap perangkat yang mengakses website tersebut juga akan ikut terinfeksi. Selanjutnya, malware pun dapat tersebar ke perangkat lainnya yang terkoneksi dengan perangkat yang sudah terinfeksi, melalui internet ataupun LAN.

Contoh dari Worm Komputer

Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak sekali terjadi penyerangan worm yang menyebabkan kerugian. Berikut beberapa contoh dan penjelasan mengenai penyerangan worm yang cukup populer.

  1. Morris worm – Merupakan worm komputer pertama, yang dirilis oleh Robert Tappan Morris di tahun 1988. Menargetkan kelemahan pada beberapa program UNIX, awal mulanya Morris tidak bermaksud menyebabkan banyak kerusakan. Namun, karena cara penulisannya, worm ini pada akhirnya mampu menginfeksi banyak sistem perangkat, tidak hanya sekali namun berkali-kali. Sehingga, akhirnya menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian hingga jutaan dollar.
  1. ILOVEYOU worm – Merupakan salah satu worm yang paling banyak mengakibatkan kerusakan di tahun 2000. ILOVEYOU ini menyebarkan malware melalui lampiran email yang dibuka oleh korban. Kemudian, malware pun akan kembali tersebar ke seluruh kontak Outlook yang dimiliki korban. Akibatnya, 45 juta pengguna terinfeksi oleh worm ini sejak pertama kali perilisannya di bulan Mei tahun 2000.
  1. WannaCry – Merupakan contoh serangan yang merusak perangkat dengan cybersecurity tools modern di tahun 2017. Hanya dalam satu hari, WannaCry berhasil menginfeksi 230.000 perangkat di 150 negara berbeda. WannaCry menjalankan aksinya dengan melakukan enkripsi pada data korban, kemudian meminta sejumlah uang tebusan jika korban menginginkan akses datanya kembali.

Ciri-Ciri Perangkat yang Terinfeksi

Walaupun worm komputer ini menjalankan aksinya secara diam-diam, tetapi kamu tetap dapat mendeteksinya melalui beberapa pertanda yang muncul pada perangkatmu. Lantas, apa sajakah kira-kira yang mengindikasikan jika sebuah perangkat terinfeksi oleh malware satu ini? Berikut penjelasannya.

  • Performa perangkat menurun dikarenakan worm memakan banyak resource, mengakibatkan perangkat sering mengalami freeze atau crash.
  • Muncul beberapa file atau ikon yang sebelumnya tidak ada dan memang tidak familiar, atau sebaliknya yaitu kehilangan beberapa file secara tiba-tiba.
  • Worm akan terus melakukan replikasi dan menyimpannya pada storage perangkat, sehingga mengakibatkan kamu memiliki sedikit storage tersisa.
  • Muncul notifikasi berisikan peringatan dari software antivirus atau sistem operasi.
  • Beberapa program berjalan tidak sebagaimana mestinya, misal tiba-tiba program berjalan (execute) atau menutup dengan sendirinya.

Cara Terhindar dari Worm Komputer

Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melindungi perangkatmu dari infeksi malware ini. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar dapat terhindar dari worm komputer.

  1. Gunakan software antivirus yang dapat mencegah dan mendeteksi kerberadaan berbagai jenis malware yang dapat menyerang perangkatmu.
  1. Lakukan update software dan sistem operasi secara rutin, karena biasanya setiap update dilengkapi dengan peningkatan sistem keamanan yang dapat melindungi perangkatmu.
  1. Gunakan firewall agar dapat dilakukan pemantauan dan analisa terhadap lalu lintas jaringan (trafik).
  1. Gunakan password yang kuat, unik, dan sulit untuk ditebak karena malware ini dapat menggunakan credential login default pabrik untuk menginfeksi perangkat.
  1. Hindari penggunaan program P2P untuk melakukan pengunduhan file.

Kesimpulan

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa worm komputer ini terbilang cukup berbahaya dan dapat merusak sebuah perangkat. Bahkan, jenis malware satu ini tidak memerlukan bantuan eksternal dalam melakukan aktivasi. Cara penyebaran malware nya pun bermacam-macam, mulai dari pesan instan, email, bahkan jaringan internet. Oleh karena itu, kamu perlu lebih berhati-hati agar dapat terhindar dari serangan satu ini.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa menggunakan firewall sebagai salah satu cara untuk melindungi perangkatmu dari berbagai serangan berbahaya. Nah, Wide Host Media sendiri menggunakan FortiGate sebagai sistem kemanan firewall nya. Lantaran, FortiGate dapat menjamin keamanan data secara keseluruhan dan akan mengawasi setiap lalu lintas data yang melewati sistem Wide Host Media. Untuk penjelasan lengkapnya mengenai FortiGate, bisa dibaca pada artikel Sistem Keamanan Firewall dari FortiGate.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bisa memberi manfaat.