Mengenal Apa Itu URL (Uniform Resource Locator)

Istilah URL (Uniform Resource Locator) sudah tidak asing lagi untuk didengar dan pastinya sering digunakan. Terutama oleh kamu yang sering melakukan aktivitas browsing di internet. Walaupun demikian, masih ada saja segelintir orang yang salah mengartikan tentang apa itu URL. Banyak yang beranggapan bahwa URL sama seperti domain dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena memang domain merupakan bagian dari URL, namun terdapat definisi yang lebih tepat mengenai URL.

Jika kamu ingin mengetahui penjelasan mengenai URL, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Artikel ini akan sangat bermanfaat, karena kita akan membahas mengenai URL (Uniform Source Locator) secara lengkap, mulai dari pengertian, fungsi, bagian-bagian pada URL hingga jenis-jenis URL yang umum untuk digunakan. Yuk simak sampai akhir!

Apa Itu URL (Uniform Resource Locator)?

URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator, diciptakan pada tahun 1991 oleh Tim Berners-Lee untuk mempermudah siapapun dalam mempublikasikan dokumen dan sejenisnya pada internet. Sesuai dengan namanya “Locator”, maka fungsi yang dimilikinya yaitu untuk menunjukan lokasi keberadaan sebuah sumber pada internet. Bisa berupa website, gambar, video, dokumen, dan lain-lain. Kamu bisa menemukan URL pada bagian atas browser yang biasanya diawali dengan HTTP atau HTTPS.

URL terdiri dari berbagai huruf dan simbol sesuai dengan standar tertentu, salah satunya terdapat domain pada komponenya. Sehingga bisa dikatakan bahwa domain merupakan bagian dari URL, tetapi bukan berarti URL=domain. URL merupakan alamat lengkapnya, sedangkan domain merupakan bagian yang menunjukan detail dari alamat tersebut. Untuk mempermudah pemahamanmu, simak pembahasan berikutnya mengenai bagian-bagian yang terdapat pada URL.

Bagian-Bagian URL

Seperti yang sudah disebutkan di atas, domain merupakan salah satu komponen atau bagian dari URL. Lantas apakah terdapat bagian-bagian lainnya pada URL selain domain?Jawabannya adalah tentu saja ada. Mengutip dari Wikipedia, URL terdiri dari beberapa bagian yaitu scheme, domain, dan juga nama file yang dituju atau subdirektori. Untuk memahami secara lebih jelas, berikut contoh dan penjelasan mengenai bagian-bagian yang terdapat pada URL.

URL (Uniform Resource Locator)

1. Scheme

Yang pertama, pada awalan URL terdapat sebuah scheme atau yang lebih kita kenal dengan protokol.  Biasanya URL diawali oleh sebuah protokol seperti HTTP, HTTPS, dan lain sebagainya yang berfungsi untuk memproses perintah yang masuk. Sebagai contoh, dapat kamu lihat pada URL di atas, URL tersebut diawali dengan sebuah protokol HTTPS. (Baca juga: HTTP dan HTTPS: Perbedaan dan Cara Kerja)

2. Domain

Masih bisa dilihat pada contoh URL di atas, setelah penggunaan protokol HTTPS pada awalan URL, lalu diikuti dengan adanya domain. Pada contoh tersebut terdapat dua level domain, yaitu second level domain dan top level domain. Second level domain merupakan nama domain dari sebuah website yang ingin kalian tuju. Pada contoh di atas widehostmedia merupakan second level domain. Diikuti dengan top level domain-nya yaitu .com. (Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Domain)

3. Subdirektori

Yang terakhir, terdapat nama file atau subdirektori yang sedang kamu akses. Pada contoh di atas kita sedang tertuju pada halaman blog di website Wide Host Media. Sehingga URL tersebut akan mengarah ke halaman blog Wide Host Media yang berisi artikel-artikel seputar dunia teknologi.

Itu tadi penjelasan singkat mengenai bagian-bagian pada sebuah URL. Selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi dari sebuah URL. Selain untuk menunjukan alamat sebuah website, adakah fungsi lainnya yang dimiliki oleh URL? Yuk kita simak.

Fungsi dari URL (Uniform Resource Locator)

Mengutip dari Pandi.id, berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh URL (Uniform Resource Locator).

  1. Memudahkan pengguna dalam mengakses sebuah website atau halaman tertentu yang ingin dituju.
  2. Mengidentifikasi file, dokumen, gambar, dan lain sebagainya yang terdapat di internet.
  3. Penamaan file pada sebuah website.

Jenis-jenis URL (Uniform Resource Locator)

Perlu kamu ketahui, terdapat dua jenis URL (Uniform Resource Locator) yang umum digunakan, yaitu URL absolute dan URL relative.

1. URL Absolute

URL absolute berisikan alamat lengkap seperti yang sudah dijelaskan tadi di atas. Terdapat domain dan juga nama file atau dokumen yang sedang kamu akses. Contohnya https://widehostmedia.com/blog/.

2. URL Relative

Berbeda dengan URL absolute, URL relative hanya menunjukan file atau dokumen yang sedang dibuka. Contoh dari URL relative adalah image.jpg.

Kesimpulan

Sekian penjelasan mengenai pengertian, fungsi, bagian-bagian pada URL dan jenis-jenis URL yang umum untuk digunakan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa URL memudahkan kita dalam menemukan keberadaan sebuah file atau dokumen pada internet. Sama halnya seperti melakukan pencarian file pada komputer, kita harus tahu terlebih dahulu pada dokumen manakah file tersebut tersimpan. Dan itu merupakan tugas dari URL, untuk memberitahu browser lokasi file yang harus dicari.

Silakan kunjungi website Wide Host Media, dan dapatkan berbagai domain keren untuk website-mu. Kamu bisa mendapatkan domain terpopuler yaitu .com hanya dengan harga Rp.99.000, -/tahun.

Semoga artikel ini bermanfaat.