Website beserta Jenis-Jenisnya

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah website, bahkan mungkin sudah banyak yang menggunakan halaman web ini untuk berbagai kepentingan, seperti bisnis online, profil perusahaan, atau lain sebagainya. Selain itu, keberadaan website ini memang sangatlah memudahkan siapapun untuk mendapatkan atau berbagi informasi, terutama melalui internet.

Tidak hanya itu, masih terdapat berbagai fungsi lainnya dari website, tergantung dari jenis website-nya. Nah, apabila kamu penasaran dan ingin mengetahui asal-usul serta fungsi dari website, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Yuk, mari kita cari tahu jawabannya pada pembahasan artikel kali ini mengenai website beserta jenis-jenisnya. Happy reading!

Apa itu Website?

Website (Site), merupakan sekumpulan halaman web yang berbagi satu nama domain yang sama dan dapat diakses oleh siapapun. Site tersebut dapat berisi informasi apa saja, misal mengenai sebuah produk, profil perusahaan secara umum, dan lain sebagainya. Nah, untuk membuat site tersebut dapat diakses secara publik, tentunya kamu harus menyimpan atau meng-host site pada sebuah web server. Dengan begitu, siapapun dapat mengakses site-mu melalui internet.

Sedikit sejarah mengenai website, di tahun 1990 seorang ahli fisika di CERN bernama Tim Berners-Lee membuat website untuk pertama kalinya. Pada saat itu, aksesnya sangatlah terbatas karena hanya dibuat untuk para scientist agar dapat saling bertukar informasi dengan mudah. Namun, di tahun 1993 akhirnya CERN mengumumkan bahwa world wide web (www) dapat diakses oleh siapapun secara gratis.

Komponen-Komponen Penting

Nah, perlu kamu ketahui terdapat beberapa komponen yang membentuk sebuah website. Apa sajakah komponen-komponen tersebut? Yuk, mari kita simak pembahasan berikut!

  1. Domain

Merupakan salah satu komponen utama yang diperlukan dalam membuat sebuah site. Dengan memiliki sebuah domain maka para pengguna internet dapat mengakses site tanpa harus menghafalkan serangkaian angka rumit (IP address). Tentunya hal ini sangat bermanfaat karena dapat memudahkan pengguna untuk menghafal alamat site-mu.

Kamu juga bisa memiliki nama domain yang unik dan sesuai dengan nama brand atau produk yang kamu miliki. Sehingga, akan lebih memudahkan visitor untuk mengingat atau bahkan mengunjungi website-mu.

  1. Hosting

Komponen selanjutnya adalah hosting, yaitu merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk berbagai media (gambar, video, teks, dsb.) yang terdapat pada site agar nantinya dapat diakses oleh para pengguna internet.

Oleh karena itu, penting bagimu untuk memilih layanan hosting yang terpercaya juga dapat berjalan dengan cepat dan stabil.

  1. Konten

Para visitor yang mengunjungi sebuah site tentunya memiliki tujuan untuk mencari sebuah informasi atau produk yang diinginkan. Informasi atau produk ini biasanya disajikan dalam bentuk sebuah konten. Nah, konten yang dimiliki oleh setiap site tentunya akan berbeda satu sama lain, tergantung dari jenis yang dimiliki (blog, portal berita, media sosial, dsb.)

Apapun jenis site yang dimiliki, pastikan untuk memiliki konten yang berkualitas dan sesuai dengan intent pengguna. Sehingga, dapat menarik perhatian para pengguna internet untuk mengunjungi website-mu dan berlama-lama di dalamnya.

  1. Visual

Hal yang pertama kali dilihat oleh visitor ketika mengunjungi sebuah site merupakan tampilan atau visualnya. Apabila tampilan yang dimiliki sangat membingungkan dan tidak tersktruktur dengan rapi, tentunya visitor juga tidak akan betah untuk berlama-lama di halaman web. Sehingga, pastikan site-mu juga memiliki tampilan yang menarik dan juga rapi ya!

Cara Kerja dari Website

Lantas, bagaimanakah cara kerja dari website? Well, terdapat dua hal yang diperlukan yaitu internet dan world wide web.  Nah, internet disini berperan untuk menghubungkan perangkatmu dengan web sehingga dapat saling berbagi informasi. Sedangkan, world wide web merupakan sebuah system yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi menggunakan internet.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa world wide web ini merupakan kumpulan berbagai dokumen digital, website, media, dan lain sebagainya. Nah, untuk mengakses dokumen tersebut digunakanlah web browser yang tentunya harus terhubung dengan internet, seperti Safari, Mozilla Firefox, dan Google Chrome.

Jenis-Jenis Website

Selanjutnya, terdapat beberapa jenis website yang dikategorikan berdasarkan cara pengembangannya.

1. Website Statis

Merupakan sebuah website yang terdiri dari rangkaian file HTML yang tersimpan di dalam web server. Halaman site yang ditampilkan pada web browser akan sesuai seperti yang tersimpan di web server, dan tidak ada perubahan sama sekali atau statis.

static website

Jenis yang satu ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yaitu kamu tidak perlu memahami bahasa pemograman yang cukup rumit. Bahkan, untuk pembuatannya pun cukuplah sederhana tetapi jenis site satu ini lebih cocok digunakan untuk situs berskala kecil. Apabila digunakan untuk mengelola banyak situs sekaligus maka akan cukup merepotkan dan memakan banyak waktu. Lantas untuk situs dengan skala yang cukup besar harus menggunakan jenis website seperti apa? Yuk, mari kita simak di pembahasan berikutnya!

2. Website Dinamis

Untuk site dengan skala yang lebih besar, kamu bisa menggunakan jenis website dinamis dimana jenis satu ini membutuhkan keahlian di bidang pemograman dan database. Kemudian, untuk site dinamis ini berisikan informasi dan juga konten yang selalu mengalami perubahan, tergantung dari beberapa faktor seperti time zone, bahasa, dan juga pengunjung situs. Mengapa demikian? Well, konten yang terdapat pada situsmu disimpan di sebuah database atau Content Management System (CMS). Sehingga, apabila terdapat perubahan di dalam database, maka juga akan berpengaruh terhadap situsmu.

dynamic website

Untuk jenis site ini menggunakan CMS untuk pengelolaan file serta datanya, yang tentunya akan memberikan lebih banyak kemudahan. Terutama, untuk website e-commerce yang bertujuan untuk menyimpan, meng-update produk, serta menangani pesanan.

Manfaat dari Website

Setelah memahami penjelasan di atas, tentunya kamu juga perlu mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari website. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan mengenai manfaatnya.

  1. Brand Awareness

Dengan memiliki sebuah site, tentunya kamu memiliki kesempatan untuk meningkatkan reputasi brand-mu dengan menyediakan berbagai konten dan informasi menarik, bermanfaat, dan juga sesuai dengan intent pengguna.

  1. Pertukaran Informasi

Site juga dapat bermanfaat sebagai tempat untuk bertukar informasi, terutama diantara penjual dan pembeli. Pada halaman web kamu dapat memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan, lokasi, serta kontak yang dapat dihubungi. Dengan begitu, pembeli dapat dengan mudah menghubungimu dan memberikan informasi terkait produk yang diminati.

  1. Hemat Biaya

Kamu dapat melakukan penjualan produk melalui site tanpa harus memiliki sebuah tempat untuk tokomu yang memakan biaya cukup besar. Tentunya, hal ini dapat menjadi sebuah keuntungan bagimu, karena biaya operasional tersebut dapat dialihkan seutuhnya untuk keperluan bisnis lainnya.

Kesimpulan

Sehingga, dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa website merupakan sekumpulan halaman web yang dapat diakses oleh siapapun. Site ini dapat berisikan berbagai informasi, seperti profil perusahaan, ataupun informasi umum lainnya mengenai sebuah produk. Dengan memiliki sebuah site, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat salah satunya yaitu untuk meningkatkan brand awareness, hemat biaya serta sebagai tempat pertukaran informasi diantara penjual dan pembeli.

Untuk memiliki sebuah website, kamu harus melakukan penyewaan hosting atau tempat untuk menyimpan berbagai data website-mu terlebih dahulu. Pastikan kamu memilih layanan hosting yang memiliki akses cepat, stabil dan sistem keamananan yang tinggi. Wide Host Media sendiri menyediakan layanan hosting yang dapat memenuhi kebutuhanmu dengan harga terjangkau. Yuk, kunjungi website Wide Host Media dan dapatkan penawaran terbaik untuk layanan hosting-mu!

Semoga artikel ini bermanfaat.