Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai salah satu CMS (Content Management System) yang cukup populer, yaitu WordPress, pada artikel, Mengenal WordPress beserta Keunggulannya. Pada artikel tersebut dijelaskan mengenai WordPress secara umum, beserta beberapa keunggulan yang dimilikinya. Tetapi perlu diketahui, terdapat dua platform berbeda yang dimiliki WordPress, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.

Nah, tahukah kamu apa yang membedakan dari kedua platform tersebut? Bukankah keduanya terlihat sama saja? Well, walaupun sekilas terlihat sama tapi nyatanya kedua platform tersebut berbeda. Apabila kamu belum mengetahuinya, jangan khawatir karena kali ini akan dibahas mengenai perbedaan dari WordPress.com dan WordPress.org. Yuk, mari kita simak pembahasan artikelnya hingga akhir!

Apa itu WordPress.com?

wordpress.com dan wordpress.org

Mengutip dari website WordPress, WordPress.com atau dikenal juga sebagai wpcom atau WP.com merupakan sebuah layanan profit–blogging yang dirilis pada tahun 2005, dan dijalankan oleh Automattic. WordPress.com ini merupakan salah satu instalasi WordPress terbesar di dunia. Entah disadari atau tidak, WP.com merupakan WordPress yang sering kamu lihat dan gunakan untuk membuat blog secara gratis. WordPress.com ini langsung di hosting oleh platform WordPress sendiri, sehingga kamu tidak perlu mencari layanan hosting dan domain terlebih dahulu. Tetapi perlu diketahui, untuk penggunaan dan fitur yang didapatkan dari WordPress.com ini cukup terbatas.

Apa itu WordPress.org?

wordpress.com dan wordpress.org

WordPress.org atau dikenal sebagai WordPress merupakan sebuah software open source yang dapat digunakan dengan gratis, tapi untuk menggunakannya perlu memiliki hosting dan juga domain terlebih dahulu. Apabila tidak memiliki hosting dan juga domain, maka kamu tidak dapat menggunakan WordPress.org. Berbeda dengan WordPress.com, yang penggunanya tidak memerlukan hosting dan domain karena semuanya sudah disediakan oleh WordPress.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Setelah mengetahui penjelasan mengenai masing-masing platform, lalu perbedaan apakah yang dimiliki oleh keduanya? Yuk, simak pembahasan berikut mengenai perbedaan antara WordPress.com dan WordPress.org.

1. Biaya

Perbedaan yang pertama, terdapat dari segi biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan atau bahkan tiap tahunnya. Para pengguna WordPress.org harus mengeluarkan biaya rutin untuk web hosting dan juga renewal domain tiap tahunnya. Bahkan, jika kamu memiliki trafik yang cukup tinggi, kemungkinan kamu harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk paket web hosting dengan resource yang sesuai. Hal tersebut dibutuhkan agar website-mu tetap dapat berjalan dengan optimal.

Sedangkan, para pengguna WordPress.com tidak perlu mengeluarkan biaya rutin tiap bulan atau tahunnya. WP.com dapat digunakan secara gratis, dengan storage up to 3GB. Apabila kamu membutuhkan storage lebih, maka kamu dapat melakukan upgrade storage sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja dengan menggunakan wpcom kamu tidak dapat memiliki custom domain layaknya pengguna WordPress.org, sehingga nantinya website-mu akan memiliki ektensi domain wordpress.com.

2. Tema

Perbedaan lainnya terdapat pada tema yang disediakan oleh WordPress. Untuk pengguna WordPress.org dapat menggunakan berbagai tema yang disediakan, mulai dari tema gratis, berbayar/kustom. Bahkan, kamu dapat melakukan kustomisasi atau apapun yang diinginkan pada website-mu.

Untuk pengguna WordPress.com memiliki limitasi dalam penggunaan temanya. Para pengguna hanya dapat menggunakan tema yang telah disediakan oleh WordPress. Kamu juga tidak dapat melakukan perubahan apapun pada tema yang telah disediakan, ataupun menggunggah tema kustom lainnya.

3. Plugin

Pengguna WordPress.org dapat menambahkan berbagai plugin yang diinginkan untuk memaksimalkan kinerja WordPress sebagai CMS. Kamu dapat menambahkan plugin gratis, berbayar, bahkan kustom sekalipun.  

Untuk pengguna WordPress.com tidak diizinkan untuk mengunggah plugin. Sebagai gantinya terdapat fitur seperti plugin bawaan yang bisa digunakan.

4. Watermark

Apabila kamu menggunakan WordPress.com, maka kamu tidak dapat menghilangkan watermark WordPress yang terdapat pada website-mu. Biasanya pada bagian bawah halaman website akan terdapat tulisan “Powered by WordPress”, sehingga sama saja seperti kamu mengiklankan WordPress secara gratis pada halaman website-mu tanpa mendapatkan keuntungan apapun.

Berbeda dengan WordPress.org, penggunanya memiliki kebebasan dalam menentukan untuk menampilkan watermark atau tidak. Pengguna WordPress.com juga dapat menghilangkan watermark, hanya saja tidak dapat dilakukan secara gratis, melainkan harus dilakukan upgrade dan tentunya terdapat biaya tambahan.

5. Fitur SEO

Pengguna WordPress.org memiliki fitur tambahan SEO, yang dapat membantu penggunanya dalam memaksimalkan potensi SEO website sehingga memungkinkan website-nya berada di peringkat atas pencarian Google. Berbeda dengan pengguna WordPress.com yang tidak dapat menambah plugin apapun, sehingga tidak memiliki banyak kendali terkait SEO website.

6. Pemeliharaan (Maintenance)

Untuk perihal maintenance, pengguna WordPress.org memiliki kewajiban untuk melakukan update, backup, dan pemeliharaan lainnya sendiri. Sedangkan, bagi pengguna wpcom tidak perlu khawatir karena pemeliharaan website seperti update, backup, dan optimasi website akan dibantu oleh staff Automattic.

Kesimpulan

Dari penjelasan artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa WordPress.org dan WordPress.com merupakan dua platform yang berbeda. WordPress.org dapat digunakan apabila kamu sudah memiliki hosting dan domainmu sendiri. Selain itu terdapat banyak tema dan plugin lainnya yang bisa kamu tambahkan secara mudah. Berbeda dengan WordPress.com, yang merupakan sebuah website blogging dengan tema terbatas dan tidak memiliki plugin apapun didalamnya. Sebenarnya semua bisa didapatkan atau dilakukan dengan menggunakan WordPress.com, hanya saja harus dilakukan upgrade yang berarti terdapat tambahan biaya di dalamnya.

Silakan kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan layanan hosting dan domain untuk melengkapi kebutuhan website-mu. Jika sudah memiliki layanan hosting dan domain, maka kamu dapat mencoba untuk membuat website-mu sendiri menggunakan WordPress.org.

Semoga artikel ini bermanfaat.