Penjelasan Mengenai IFrame.

Pada awalnya ketika ingin membuat situs website, kita harus mempelajari dan memahami terlebih dahulu dasar – dasarnya. Dasar yang harus dipelajari secara umum itu seperti HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading StyleSheet), dan Javascript. Lalu dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu komponen elemen pada HTML.

Seperti yang kita tahu bahwa HTML (HyperText Markup Language) adalah untuk memberikan informasi terkait konten – konten yang berada di website. Lalu masih ada beberapa point penting yang dapat digunakan. Iframe merupakan salah satu dari komponen HTML. Sehingga pertanyaannya adalah apa itu Iframe? Berikut penjelasannya, mari kita simak!

Apa itu Iframe?

Penjelasan mengenai IFrame atau Inline Frame adalah salah satu komponen elemen HTML yang dapat menyematkan file, dokumen, video dan berbagai file lainnya pada halaman website. File yang diambil bisa berasal dari mana saja, contohnya video dari Youtube, file dari website lain bahkan bisa berasal dari website milikmu sendiri. Tool ini merupakan komponen yang berpengaruh besar dalam bidang desain web.

Ketika menggunakan Iframe pada suatu file HTML, file tersebut akan diberi tanda dengan tag <iframe>. Proses menyematkan sebuah file, dokumen, bahkan video di halaman website kita disebut juga sebagai embed IFrame. Ketika sudah mengaktifkan IFrame, secara tidak langsung file – file tersebut akan muncul di halaman website.

IFrame pun memiliki parameter khusus yang ditentukan seperti lebar, tinggi, bingkai, dll. Parameter ini merupakan skrip untuk sebuah video dari Youtube. Namun, ada dampak negatif apabila penggunaan IFrame terlalu sering yaitu akan membuat performa website menjadi lambat, proses loading yang cukup lama saat mengakses website dan sebagainya. Ketika ingin menyematkan file, video yang berasal dari web lain sebagai developer harus dipilih dengan hati – hati agar terhindar dari Malware yang merugikan website anda.

Penjelasan mengenai Iframe dari sisi manfaatnya

Sebagai salah satu komponen HTML, Iframe memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika sudah digunakan. Berikut penjelasan dari beberapa manfaat IFrame:

  • Menghemat Media Penyimpanan (Storage).

Penggunaan IFrame sangat bermanfaat bagi developer yang ingin menghemat media penyimpanan (storage). Dikarenakan penggunaan embed IFrame tidak akan memakan banyak storage (media penyimpanan) di library WordPress. Karena pada saat kalian menyematkan video untuk di halaman website, video yang disisipkan tersebut otomatis langsung diputar dari server Youtube.

  • Menghindari Pelanggaran Hak Cipta.

Manfaat lainnya dari penggunaan IFrame yaitu menghindari pelanggaran hak cipta. Seperti yang kita tahu, apabila menyisipkan media dari pihak lain tanpa izin pasti akan menimbulkan permasalahan. Namun dengan menggunakan IFrame, proses dalam menyisipkan video atau file lainnya tidak akan dilakukan secara sembarangan karena pemakaian embed IFrame itu langsung memutarkan video dari servernya langsung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya saat menyisipkan video dari Youtube, pemutaran videonya langsung dari server Youtube sehingga prosesnya pun menjadi lebih aman.

Cara Menggunakan Iframe.

Selanjutnya, untuk mengetahui cara menggunakan IFrame. Cara ini dilakukan agar dapat memperjelas maksud dari halaman website anda terhadap infomasi yang berkaitan, supaya makin diminati untuk di kunjungi. Seperti yang diketahui bahwa kita tidak hanya dapat menyematkan video dari laman YouTube namun IFrame juga dapat digunakan untuk iklan, Google Maps, posting media sosial, dan sebagainya.

Lalu bagaimana cara menggunakan IFrame? Untuk menggunakan IFrame membutuhkan tag<iframe> lalu akan memunculkan embed IFrame. Berikut contoh untuk kode embed IFramenya:


<iframe src=”https://www.youtube.com/embed/zKNi-lqYEKA” width=”560″ height=”315″ allowfullscreen></iframe>

(Catatan; untuk link tersebut dapat diganti dengan link apa saja yang kalian butuhkan.)

Bisa kita lihat bahwa di kode tersebut terdapat beberapa komponen tag yang berbeda. Mari kita bahas komponen tag yang berada di kode tersebut:  

  • Tag<iframe> – merupakan komponen yang digunakan untuk menyertakan video ke dalam IFrame.
  • Komponen tag src (Source IFrame) – mengacu pada sumber link yang berasal dari website lain atau dari website sendiri. Tag ini berisikan kode yang di embed ke URL.
  • Tag Widht dan Height – merupakan tag yang menentukan rasio aspek IFrame. Terdapat dua jenis rasio yang dapat digunakan, seperti 680×480 piksel (px) dan satu lagi berupa persentase yang dapat diatur secara otomatis nantinya.

Kesimpulan.

Pada dasarnya penggunaan Iframe sangat membantu developer untuk memudahkan dalam mempresentasikan informasi yang dibagikan pada halaman website menggunakan media video atau file lainnya. Berdasarkan penjelasan mengenai IFrame diatas bahwa penggunaan IFrame bisa menghemat storage di library WordPress dan juga menghindari pelanggaran hak cipta. Namun, penggunaan Iframe yang terlalu sering juga tidak bagus dikarenakan akan membuat performa pada website menjadi lambat.

Nah, semakin memahami Iframe atau proses lainnya dalam mengembangkan suatu website, kalian pasti membutuhkan layanan hosting terbaik sesuai kebutuhanmu. Yuk, kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Cloud Hosting, Server, dan Data Center. Selain itu, bagi kamu yang tertarik untuk memulai website mu sendiri, Wide Host Media juga menyediakan layanan hosting murah dengan akses super cepat dan stabil. Digunakan untuk penyimpanan file website atau email yang kamu miliki agar lebih mudah diakses kapanpun dan dimanapun melalui internet.

Terima kasih sudah membaca. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.