Mengenal Search Engine Marketing (SEM)

Sebelumnya kita sudah sering membahas mengenai Search Engine Optimization (SEO) yang dapat membantu website-mu agar mudah ditemukan pada search engine. Namun, penggunaan strategi dari SEO ini dapat memakan waktu yang cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan untuk akhirnya website-mu dapat muncul pada halaman utama search engine. Wah, cukup lama juga ya? Nah, jangan khawatir karena kamu juga bisa menggunakan strategi Search Engine Marketing (SEM) yang dapat membantu kemunculan website-mu hanya dalam waktu hitungan hari.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan Search Engine Marketing (SEM)? Seberapa pentingkah strategi SEM ini bagi website-mu? Yuk, mari kita cari tahu jawabannya pada pembahasan artikel kali ini mengenai Search Engine Marketing (SEM). Happy reading!

Apa itu Search Engine Marketing (SEM)?

Search Engine Marketing (SEM),merupakah salah satu strategi marketing online yang berfungsi untuk mengoptimalkan visibilitas sebuah website pada search engine result page (SERP).Perlu diketahui sebelumnya, bahwa terdapat dua cara untuk muncul pada peringkat atas hasil pencarian, yaitu dengan hasil pencarian organik dan berbayar.

Secara teori, untuk hasil pencarian organik ini umumnya digunakan oleh Search Engine Optimization (SEO), dimana website akan muncul pada search engine berdasarkan hasil algoritma Google. Nah, hasil algoritma ini dilihat dari kualitas konten website serta beberapa indikator SEO lainnya.

Contoh search engine marketing (SEM)

Sedangkan, untuk hasil pencarian berbayar umumnya digunakan oleh Search Engine Marketing (SEM). Dimana website akan diiklankan dan muncul pada halaman utama SERP, tetapi pemilik website atau advertiser harus melakukan bidding untuk setiap keyword yang diinginkan. Bidding ini merupakan penawaran sejumlah uang yang akan dikeluarkan untuk setiap klik yang didapatkan (pay-per-click). Dengan begitu, terdapat kesempatan bagi website milik advertiser untuk muncul pada search engine jika ada audience yang melakukan pencarian dengan memasukkan keyword tersebut.

Tentunya, SEM menjadi salah satu strategi yang cukup efektif dan cepat dalam meningkatkan visibilitas website. Hal ini dikarenakan dengan strategi SEM kamu hanya perlu membayar untuk iklan, dan website-mu bisa berada di peringkat atas pada hasil pencarian organik karena adanya peningkatan jumlah pengunjung secara bertahap.

Cara Kerja Search Engine Marketing (SEM)

Lantas, bagaimanakah cara kerja dari Search Engine Marketing (SEM)? Yuk, mari kita cari tahu jawabannya pada pembahasan ini.

Dengan menggunakan strategi SEM, kamu dapat meningkatkan visibilitas serta trafik website-mu menggunakan iklan berbayar. Untuk memulai sebuah iklan, tentunya kamu harus menentukan terlebih dahulu platform yang akan digunakan. Umumnya, terdapat dua platform yang sering digunakan oleh advertiser, yaitu Google Ads dan Bing Ads (milik Microsoft). Terdapat beberapa perbedaan dari kedua platform ini, oleh karena itu tentukan terlebih dahulu platform mana yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari jangkauan, biaya, juga demografi.

Selanjutnya, pililah keyword yang sesuai dengan produkmu dan kemungkinan banyak dicari oleh audience. Kamu dapat menggunakan keyword yang sesuai dengan produk atau bahkan detail agar bisa lebih tepat sasaran. Terdapat juga beberapa pilihan lain untuk membuat iklanmu jauh lebih efektif, yaitu dengan menentukan kriteria lainnya seperti usia, gender, lokasi, perangkat yang digunakan, dan lain sebagainya.

Nah, apabila semuanya sudah disiapkan, maka kini merupakan tugas dari platform (Google, Bing, etc.) yang sudah kamu pilih untuk menentukan kapan dan dimana iklanmu akan ditampilkan, rangkaian proses ini dikenal dengan Ad auction. Merupakan sebuah proses dimana platform akan menentukan apakah keyword yang telah di bidding sesuai dengan permintaan audience. Selain itu, platform juga akan mempertimbangkan jumlah maksimal bidding yang kamu tawarkan untuk setiap klik yang didapatkan.

Jenis-Jenis Keyword Search Engine Marketing (SEM)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kamu harus memilih keyword yang sesuai untuk digunakan pada strategi SEM. Nah, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu detail dari setiap jenis keyword yang ada agar kamu bisa menggunakan jenis yang sesuai untuk iklanmu agar tepat sasaran. Berikut penjelasannya.

1. Broad Match

Merupakan jenis default keyword yang digunakan oleh Google Ads. Broad match ini memiliki jangkauan yang cukup luas, tetapi relevansi dengan keyword utamanya sangatlah rendah. Sederhananya, Google akan menampilkan iklanmu saat audience melakukan pencarian pada keyword utamamu, termasuk juga synonym serta typo dari keyword tersebut. Sehingga, jangkauan iklanmu akan jauh lebih luas, bahkan tetap akan muncul ketika keyword yang dimasukkan relevansinya sangat rendah dengan keyword utama yang digunakan pada iklan. Hal ini memungkinkan website-mu untuk mendapatkan lebih banyak trafik, tetapi target audience-nya menjadi kurang tepat sasaran.

2. Modified Broad Match

Untuk jenis keyword yang satu ini cukup mirip dengan broad match. Hanya saja terdapat hal yang membedakan, yaitu kamu lebih memiliki banyak kendali terhadap hasil pencarian dibandingkan dengan broad match. Sehingga, tingkat relevansi dengan keyword utamanya pun akan jauh lebih tinggi.

3. Exact Match

Sesuai dengan namanya “exact”, jenis ini akan menampilkan iklanmu saat audience melakukan pencarian keyword yang akurat atau sesuai dengan keyword utama yang kamu pilih. Berbeda dengan broad match yang akan menampilkan iklanmu pada berbagai hasil pencarian keyword termasuk synonym dan typo. Untuk exact match, audience harus menggunakan keyword yang tepat agar iklanmu dapat muncul pada hasil pencarian tersebut.

4. Phrase Match

Merupakan jenis keyword, yang akan menampilkan iklanmu dari hasil pencarian keyword utama, dengan terdapat beberapa tambahan kata, baik itu di depan atau belakang keyword utama.

5. Negative Match

Nah, umumnya kamu akan memilih keyword yang sesuai dengan target audience-mu agar iklan dapat mudah ditemukan dan tepat sasaran. Tetapi, untuk negative match ini merupakan kebalikkannya, kamu melakukan pengecualian untuk beberapa keywords agar iklanmu tidak muncul pada hasil pencarian keyword tersebut.

Manfaat dari Search Engine Marketing (SEM)

Setelah memahami apa itu SEM, kamu pasti penasaran mengenai berbagai manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan strategi ini. Yuk, mari kita cari tahu dan simak penjelasannya!

  • Brand awareness, dengan menggunakan strategi SEM maka website-mu akan menjadi mudah untuk ditemukan. Sehingga, walaupun audience tidak mengunjungi website-mu, mereka tetap akan melihat iklan tersebut dan lama kelamaan akan mengenali brand atau produk yang kamu miliki.
  • Hasil yang cepat, apabila dengan menggunakan SEO perlu memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya untuk website-mu bisa tampil di halaman utama search engine, maka dengan SEM hanya memerlukan waktu dalam hitungan hari saja.
  • Trafik tinggi, SEM dapat membantu untuk mengarahkan trafik ke website-mu terutama ketika iklan sedang berjalan.
  • Keuntungan lebih besar, apabila kamu memilih keyword yang tepat maka kamu bisa mendapatkan pelanggan yang benar-benar tertarik pada produkmu. Tentunya, besar kemungkinan mereka akan melakukan pembelian yang dapat meningkatkan keuntungan bisnismu.

Kesimpulan

Sehingga, dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa Search Engine Marketing (SEM) ini merupakan salah satu strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan visibilitas website di SERP. Terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan apabila ingin menggunakan strategi SEM, salah satunya yaitu jenis keyword.

Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat membantu mengoptimalkan visibilitas website-mu, yaitu dengan memiliki akses website yang cepat. Silakan kunjungi website Wide Host Media, untuk mendapatkan layanan web hosting dengan akses yang super cepat dan stabil. Didukung dengan team support yang selalu siap membantumu 24/7.

Semoga artikel ini bermanfaat.