Mengenal Fungsi Cookies pada Browser

Jika kamu mengunjungi sebuah website untuk pertama kalinya, biasanya akan muncul pop-up notifikasi mengenai persetujuan penggunaan cookies. Banyak sekali website yang menyarankan penggunaan cookies ini, dikarenakan perannya yang sangat bermanfaat. Salah satunya, yaitu untuk mengingat segala preferensi pengaturan yang telah dipilih pengguna untuk kunjungan berikutnya.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan cookies? Lalu, apakah penggunaannya berbahaya bagi perangkatmu? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian hingga berbagai fungsi yang dimiliki oleh cookies. Yuk, mari kita simak artikel ini sampai akhir untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Happy reading!

Pengertian

Cookies merupakan sekumpulan data yang berasal dari sebuah website dan disimpan pada web browser. Lalu, data ini akan disimpan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, atau selama pengguna menghabiskan waktu pada sebuah website (session). Data tersebut berisikan informasi mengenai riwayat aktivitas online pengguna ketika melakukan kunjungan ke sebuah website.

Example of cookies

Informasi ini akan sangat membantu website dalam menampilkan konten yang lebih personalize bagi setiap penggunanya. Selain itu, juga dapat memberikan pengalaman browsing yang lebih menyenangkan bagi pengguna. Sebab, cookies dapat ‘mengingat’ segala aktivitas online yang dilakukan, sehingga dapat menampilkan halaman yang sesuai dengan preferensi pengguna. Bahkan, ia juga dapat mengingat detail login, seperti username dan password.

Hal ini akan sangat berguna ketika visitor melakukan kunjungan kembali ke website, maka dengan mudah website dapat menyediakan konten sesuai dengan preferensi yang sudah dipilih. Dikarenakan, informasi tersebut sudah didapatkan dari riwayat aktivitas online ketika melakukan kunjungan sebelumnya. Sehingga, tentunya dapat membantu dalam meningkatkan user experience ketika melakukan browsing.

Perbedaan dengan Cache

Nah, terkadang masih saja terdapat beberapa orang yang salah mengartikan cookies dengan cache. Mengutip dari artikel, Cache: Pengertian dan Manfaat, cache berfungsi untuk menyimpan data secara sementara agar akses data dan file menjadi lebih cepat. Sedangkan, cookies merupakan sekumpulan data yang disimpan dan berfungsi untuk dapat menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi setiap pengunjung.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki fungsi yang jelas berbeda. Lantas, adakah fungsi lainnya yang membedakan cookies dengan cache? Mari kita simak di penjelasan berikutnya.

Fungsi Cookies

Selain beberapa fungsi yang sudah disebutkan di atas, terdapat fungsi lain yang dimilikinya, seperti personalisasi, tracking dan user session. Berikut penjelasan mengenai fungsi-fungsi tersebut.

1. Personalisasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa cookies dapat ‘mengingat’ segala aktivitas dan preferensi yang dipilih pengguna. Sehingga, ketika kamu mengunjungi kembali sebuah website, maka konten akan ditampilkan berdasarkan aktivitas online serta preferensi yang sudah dipilih sebelumnya. Hal ini tentunya membuat pengalaman browsing terasa menjadi lebih personal.

Misal, kamu mengunjungi website E-commerce dan melakukan pencarian barang seperti sofa, kursi, meja atau furniture lainnya. Maka, pada kunjungan selanjutnya website akan menyarankan berbagai produk terkait furniture, sesuai dengan preferensimu sebelumnya.

2. Tracking

Fungsi selanjutnya adalah untuk merekam segala jejak aktivitas online yang dilakukan oleh pengguna. Mulai dari website yang dikunjungi, riwayat pencarian, serta berbagai produk yang dibeli secara online. Segala jejak aktivitas ini akan sangat berguna bagi para advertiser untuk dapat menargetkan iklannya ke audience yang tepat.

Sehingga, jika sebelumnya kamu mengunjungi website yang mengirimkan tracking cookies ke browser-mu, maka ia dapat merekam segala aktivitas online yang dilakukan. Misal, kamu melakukan pencarian untuk berbagai brand kosmetik, maka besar kemungkinan akan terdapat iklan kosmetik yang muncul ketika kamu mengunjungi website dengan tracking service.

3. User Session

Cookies memungkinkan website untuk mengenali penggunanya, serta mengingat detail login ataupun preferensi lainnya yang dipilih pengguna. Nah, caranya dengan menyimpan berbagai informasi saat pengguna mengunjungi website. Sehingga, misal kamu log in ke sebuah website E-commerce, maka session cookies akan dikirimkan ke browser-mu. Dengan begitu, kamu tidak perlu memasukkan username beserta password berulang kali ketika mengunjungi website tersebut.

Jenis-Jenis Cookies

Berdasarkan beberapa fungsi di atas, cookies dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

1. Session Cookies

Merupakan jenis cookies sementara yang berfungsi untuk ‘mengingat’ segala aktivitas online yang dilakukan. Jenis yang satu ini akan menyimpan data atau informasi saat pengguna mengunjungi website. Kemudian, data atau informasi tersebut akan segera dihapus ketika kunjungan website sudah selesai dilakukan. Session cookies ini tidak mengumpulkan informasi pribadi dari perangkatmu. Melainkan, banyak digunakan oleh website online shopping, dimana informasi pada website tersebut diteruskan dari satu halaman ke halaman lain.

2. Persistent Cookies

Nah, berbeda dengan jenis sebelumnya yang menyimpan cookies dalam waktu yang sementara, jenis yang satu ini akan menyimpan cookies dalam waktu yang cukup lama. Tetapi, ia juga memiliki masa kadaluwarsa, dan akan secara otomatis terhapus jika sudah memasuki tanggal kadaluwarsa. Selain itu, kamu juga bisa menghapusnya secara manual.

3. Authentication Cookies

Jenis satu ini berfungsi untuk menyimpan detail login, seperti username dan password, sehingga akan secara otomatis terisi ketika kamu mengunjungi kembali website tersebut untuk log in.

4. Tracking Cookies

Merupakan salah satu jenisnya yang digunakan untuk merekam jejak aktivitas pengguna, sehingga dapat mengetahui sudah berapa kali pengguna melakukan kunjungan ke sebuah website. Lalu, dari informasi yang telah didapatkan tersebut memungkinkan sebuah website untuk menyarankan produk yang mungkin menarik bagi pengguna.

5. Zombie Cookies

Sesuai dengan namanya ‘zombie’, jenis satu ini akan muncul kembali walaupun sudah dihapus. Bagaimana bisa? Well, jenis ini menggunakan versi backup-nya agar bisa muncul kembali di browser. Umumnya, banyak digunakan oleh para cybercriminal serta jaringan iklan.

Apakah Cookies Aman untuk Digunakan?

Nah, memang banyak sekali orang yang skeptis akan penggunaan cookies. Terlebih, ia menyimpan segala informasi yang kita gunakan di dunia maya dan tentu menjadikannya sangat rentan untuk diretas. Lantas, apakah cookies berbahaya atau sebenarnya aman untuk digunakan?

Well, sebenarnya cookies ini hanya berupa file teks biasa yang digunakan untuk membantu website dalam mengidentifikasi perangkatmu. Sehingga, tidak memungkinkannya untuk mengirimkan virus atau malware ke perangkatmu.

Tetapi, kita tetap perlu waspada karena terdapat kemungkinan untuk kumpulan data ini diretas oleh para cybercriminal. Jika hal itu terjadi, maka mereka akan mendapatkan akses ke sesi browsing-mu dan menyalahgunakan informasi yang terdapat di dalamnya.

Oleh karena itu, banyak yang menyarankan untuk melakukan penghapusan cookies. Selain karena mengancam keamanan informasi atau data yang disimpan di dalamnya, justru ia juga dapat memperlambat jalannya browser-mu. Terutama, jika kamu terus-menerus menyimpannya dalam waktu yang cukup lama.

Selain itu, mungkin saja suatu waktu kamu perlu menggunakan komputer umum untuk melakukan aktivitas online (cek email, online shopping, dsb.). Nah, apabila kamu tidak menghapus cookies, maka orang selanjutnya yang menggunakan perangkat tersebut berpotensi mengetahui seluruh riwayat aktivitas online yang telah dilakukan.

Kesimpulan

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa cookies merupakan sekumpulan informasi yang dikumpulkan oleh website dan disimpan pada web browser. Berfungsi untuk meningkatkan user experience ketika mengunjungi sebuah website. Sehingga, konten yang ditampilkan juga akan terasa lebih personal dan sesuai dengan preferensi yang telah dipilih pengguna.

Silakan kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan berbagai informasi dan panduan menarik lainnya. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai layanan, seperti hosting, server, domain, dan data center. Jika kamu masih bingung menentukan layanan apa yang cocok untuk kebutuhanmu, maka kamu dapat menghubungi Customer Service kami melalui live chat, email/ticket, atau call center.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.