Mengenal Apa itu Gateway beserta Jenis-Jenisnya

Bagi kamu yang memahami dunia jaringan komputer, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah gateway sebelumnya. Gateway ini memiliki peran yang cukup penting sebagai perantara antar jaringan. Tanpa adanya gateway, kamu tidak dapat berkomunikasi dan melakukan pertukaran data lainnya melalui internet.

Lantas, apakah kamu penasaran dengan maksud dari istilah satu ini? Jika iya, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu gateway, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Simak artikel ini hingga akhir, happy reading!

Apa itu Gateway?

Mungkin dari namanya saja kamu sudah dapat menebak, bahwa gateway ini berperan selayaknya “gerbang” dan “jalan” bagi jaringan. Well, memang nyatanya gateway ini merupakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar bagi jaringan. Hal ini dikarenakan, semua data diharuskan untuk melaluinya terlebih dahulu.

Mengapa harus melalui gateway terlebih dahulu? Lantaran, setiap perangkat memiliki protokol yang berbeda-beda dan ini merupakan tugas dari gateway untuk dapat menghubungkan jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Sehingga, keberadaannya ini dapat dikatakan sangatlah bermanfaat karena dapat memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi dan melakukan pertukaran data lainnya melalui internet.

Selain itu, terdapat keuntungan utama yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan gateway, baik secara personal ataupun enterprise, yaitu konektivitas internet yang dapat disederhanakan hanya pada satu perangkat saja. Contohnya, untuk di dunia enterprise, komputer server tidak hanya bekerja sebagai gateway, melainkan juga dapat bekerja sebagai firewall dan proxy server.

Cara Kerja

Lantas, setelah memahami mengenai pengertiannya, apakah kamu penasaran mengenai cara kerjanya? Yuk, mari kita simak pembahasan berikut mengenai cara kerja dari gateway.

Perlu kamu ketahui sebelumnya, bahwa jaringan membatasi komunikasi ke perangkat yang terhubung langsung dengannya. Sehingga, disinilah peran gateway dibutuhkan agar jaringan dapat berkomunikasi dengan berbagai perangkat, nodes, ataupun jaringan lainya yang terdapat di luar batasan tersebut.

Nah, gateway akan mengolah seluruh data yang diarahkan baik secara internal ataupun eksternal dari jaringan tersebut. Sehingga, ketika satu jaringan ingin berkomunikasi dengan jaringan lainnya, paket data akan dikirimkan melalui gateway dan diarahkan ke jalur yang paling efisien.

Memang pada dasarnya gateway ini merupakan konverter protokol, yang memfasilitasi kompatibilitas antar dua protokol dan beroperasi pada setiap layer dari model jaringan OSI (Open System Interconnection).

Fungsi Gateway

Setelah memahami pengertian serta cara kerja dari gateway, selanjutnya kita akan membahas mengenai beberapai fungsi yang dimilikinya. Berikut penjelasannya.

  1. Sebagai Konverter Protokol

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa setiap perangkat memiliki protokol yang berbeda-beda. Sehingga, jika ingin terhubung dengan perangkat lainnya diperlukan gateway yang dapat berperan sebagai konverter protokol, untuk menghubungkan jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

  1. Memudahkan Akses Informasi

Masih berkaitan dengan fungsi sebelumnya, jika protokol sudah berhasil dikonversi maka perangkat dapat saling terhubung. Nah, tentunya hal ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi.  Dikarenakan, perangkat sudah saling terhubung, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran data dan informasi.

  1. Meningkatkan Performa Komputasi

Kemudian, fungsi selanjutnya adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Hal ini dilakukan dengan membagikan task komputasi secara merata ke perangkat lainnya. Sehingga, dapat bekerja secara lebih stabil dan meningkatkan performanya.

Jenis-Jenis Gateway

Selanjutnya, perlu kamu ketahui bahwa gateway ini dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenisnya yang dilihat berdasarkan arah aliran datanya.

  • Bidirectional gateways, jenis satu ini memungkinkan datanya untuk mengalir ke dua arah. Lalu, untuk jenis dengan arah aliran ini dapat digunakan sebagai perangkat sinkronisasi.
  • Unidirectional gateways, berbeda dengan yang sebelumnya, jenis ini memungkinkan datanya hanya mengalir ke satu arah. Untuk jenis arah aliran ini dapat digunakan sebagai perangkat pengarsipan.

Selain itu, terdapat beberapa jenis lainnya yang dibedakan berdasarkan fungsi yang dimilikinya. Berikut penjelasannya.

  • Network gateways, merupakan salah satu jenis gateway yang paling banyak dikenal. Dikarenakan, jenis ini menyediakan interface antara dua jaringan berbeda yang bekerja dengan berbagai protokol.
  • Web application firewalls, jenis ini menyalurkan trafik dari atau ke web server dan memantau data layer aplikasi.
  • Cloud storage gateways, menerjemahkan permintaan storage dengan berbagai panggilan API layanan cloud-storage berbeda, seperti SOAP (Simple Object Access Protocol) atau REST (Representational State Transfer).
  • IoT gateways, mengumpulkan data sensor dari perangkat IoT, kemudian menerjemahkan antara protokol sensor dan memproses data sensor sebelum akhirnya data tersebut diteruskan.
  • XML, SOA, or API gateways, mengelola trafik yang mengalir masuk dan keluar dari sebuah layanan, arsitektur berorientasi layanan mikro, atau layanan web berbasis XML.
  • Internet-to-orbit gateways, menghubungkan perangkat di internet ke satelit dan pesawat ruang angkasa yang mengorbit bumi. Contohnya, adalah projek HERMES dan GENSO (Global Educational Network for Satellite Operations).
  • Media gateways, memungkinkan untuk melakukan perubahan data dari satu bentuk format yang dibutuhkan oleh satu jaringan, ke format yang diperlukan oleh lainnya.
  • VoIP trunk gateways, memfasilitasi penggunaan perangkat telefon lama, seperti mesin fax dan telefon rumah, dengan bantuan VoIP (Voice over Internet Protocol).
  • Email security gateways, mencegah transmisi email yang melanggar kebijakan perusahaan dan melakukan penghapusan data atau informasi lainnya yang memiliki tujuan jahat.

Kesimpulan

Sehingga, dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa gateway merupakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar bagi jaringan. Nah, keberadaannya sangatlah bermanfaat karena memungkinkan penggunanya untuk dapat berkomunikasi. Kemudian, untuk jenis-jenisnya pun cukup beragam, dapat dilihat berdasarkan arah aliran data serta fungsinya.

Silakan kunjungi website Wide Host Media, untuk mendapatkan layanan hosting, server, dan data center. Apabila kamu masih bingung dalam menentukan pilihan layanan yang sesuai, silakan hubungi customer service kami melalui live chat, email, atau call center yang akan selalu siap membantumu 24/7.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.