Mengenal Apa itu Certificate Authority (CA)

Pernahkah kamu kesulitan untuk mengakses sebuah website dan terdapat tulisan “Your connection is not private”? Salah satu penyebab dari website tersebut tidak dapat diakses adalah sertifikat yang sudah kadaluarsa. Sertifikat ini tentunya sangatlah penting, yaitu untuk melakukan enkripsi data dan meningkatkan kepercayaan pengunjung pada website-mu. Kamu dapat membaca penjelasan lebih lanjut mengenai SSL sertifikat pada artikel, SSL Certificate, Keamanan Level Lanjut pada Website. Nah, perlu kamu ketahui bahwa sertifikat tersebut diterbitkan oleh Certificate Authority (CA). Tanpa adanya CA, tentunya kamu tidak bisa mendapatkan sertifikat tersebut.

Lantas, apakah yang dimaksud dengan Certificate Authority? Apakah peran yang dimilikinya cukup penting bagi sebuah website? Well, apabila penasaran yuk mari kita cari tahu jawabannya pada pembahasan artikel kali ini mengenai Certificate Authority. Happy reading!

Apa itu Certificate Authority (CA)?

Certificate Authority atau dikenal juga sebagai Certification Authority (CA) merupakan organisasi terpercaya untuk mengesahkan kepemilikan sebuah website dengan menerbitkan sertifikat digital. Peran yang dimiliki oleh CA cukuplah penting, selain menerbitkan sertifikat digital, CA juga menyediakan cryptographic keys yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan melindungi data. Kemudian, pada sertifikat digital tersebut juga terdapat identitas website yang digunakan untuk verifikasi oleh CA.

Apa fungsi dari verifikasi tersebut? Seperti yang kamu ketahui, saat ini sangat mudah bahkan sudah banyak dilakukan peniruan website. Nah, ini merupakan salah satu tugas Certificate Authority untuk memastikan bahwa website tersebut real dan aman untuk dikunjungi. Hal ini tentunya dapat melindungi kamu dari berbagai serangan cyber.

Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa sebuah website sudah terverifikasi oleh Certificate Authority?

Contoh Certificate Authority (CA)

Sebagai contoh, kamu dapat melihat pada website bank BCA terdapat ikon padlock di sebelah kiri. Pada bagian tersebut kamu dapat melihat info detail mengenai sertifikat digital yang dimiliki oleh bank BCA. Dari sertifikat yang ditampilkan, dapat dipastikan bahwa website tersebut merupakan website asli dari bank BCA dan bukan sebuah website tiruan. Sehingga, website dapat dijamin keamanannya untuk diakses oleh pengguna.

Fungsi dari Certificate Authority (CA)

Setelah memahami apa itu certificate authority, selanjutnya akan dibahas mengenai fungsi yang dimilikinya. Selain menerbitkan SSL/TLS sertifikat, fungsi lain apakah yang dimiliki oleh CA? Yuk, mari kita simak pembahasannya!

1. Certificate Verifier

Certificate Authority (CA) memiliki peran sebagai certificate verifier atau yang melakukan verifikasi sertifikat. Ketika sebuah website melakukan permohonan untuk sertifikat digital baru maka CA akan melakukan proses verifikasi berdasarkan jenis sertifikat yang diminta. Terdapat beberapa jenis verifikasi sertifikat digital, yaitu Domain Validation (DV), Organization Validation (OV), dan Extended Validation (EV). Baca selengkapnya disini.

2. Certificate Issuer

Selain sebagai certificate verifier, CA berperan sebagai certificate issuer atau penerbit sertifikat digital. Nah ketika proses verifikasi telah selesai, maka CA akan menerbitkan sertifikat yang diminta. Sertifikat yang sudah diterbitkan tersebut kemudian akan didistribusikan dan dikelola oleh CA.

3. Certificate Revocation

CA juga memiliki fungsi untuk mengelola Certificate Revocation List (CRL). CRL merupakan daftar dari sertifikat yang sudah ter-blacklist dan tidak terpercaya. CA akan menambahkan sertifikat tersebut ke dalam CRL untuk menyampaikan bahwa terdapat kendala pada sertifikat tersebut sehingga sertifikat dicabut dan tidak lagi dapat dipercaya.

Jenis-Jenis Certificate Authority (CA)

Perlu kamu ketahui, terdapat dua jenis Certificate Authority (CA). CA yang umumnya sering dibahas merupakan jenis public certificate authority, terdapat satu jenis CA lainnya yaitu private certificate authority. Lantas, apakah perbedaan dari kedua jenis CA tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Public Certificate Authority

Merupakan pihak ketiga yang menerbitkan sertifikat berdasarkan permintaan yang dibuat oleh organisasi yang membutuhkan. Sertifikat tersebut akan diterbitkan berdasarkan standar peraturan yang sudah ditetapkan. Contoh dari public certificate authority, yaitu DigiCert, GlobalSign, Sectigo, dan lain sebagainya.

2. Private Certificate Authority

Merupakan certificate authority yang hanya ada dan diterbitkan di internal organisasi yang cukup besar (enterprise). Sertifikat ini hanya dipercaya oleh pengguna internal, klien dan juga sistem dari organisasi tersebut. Private CA ini umumnya digunakan untuk VPN, Intranet sites, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Certificate Authority memiliki peran penting untuk sebuah website. Dengan CA, maka website-mu sudah dipastikan aman untuk dikunjungi serta dilakukan transaksi online karena dilakukan enkripsi pada pertukaran data yang terjadi di dalamnya. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa kepercayaan pengunjung terhadap website-mu.

Apabila kamu ingin meningkatkan keamanan akses pengunjung, silakan gunakan SSL certificate yang diterbitkan oleh CA terpercaya. Wide Host Media sebagai penyedia layanan hosting, domain, dan data center menyediakan layanan untuk pembelian SSL certificate. Kami menyediakan SSL certificate yang cukup populer dan terpercaya untuk digunakan, seperti Rapid SSL, Geo Trust, Symantec dan lain sebagainya.

Semoga artikel ini bermanfaat.