Keylogger: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

Pernahkah kamu mendengar mengenai berbagai peristiwa kebocoran data yang terjadi di internet? Kira-kira apakah yang menyebabkan terjadinya hal tersebut? Well, terdapat salah satu jenis cybercrime yang dapat menjadi penyebab terjadinya kebocoran data tersebut, yaitu keylogger. Bagi sebagian orang istilah satu ini mungkin terdengar cukup asing, namun siapa sangka bahwa keylogger merupakan salah satu teknik pencurian data yang sering sekali dilakukan.

Lantas, apakah yang kamu ketahui mengenai keylogger? Bagaimanakah cara kerjanya sehingga dapat mengancam keamanan privasi datamu di internet? Jika kamu penasaran, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu keylogger, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Yuk, mari kita simak penjelasan berikut, happy reading!

Pengertian

Mengutip dari website Avast, keystroke logging atau juga dikenal sebagai keylogger merupakan salah satu cybercrime yang termasuk ke jenis spyware karena bertujuan untuk menyadap dan mencuri data korbannya.

Keylogger itu sendiri merupakan sebuah tool (hardware atau software), yang digunakan untuk merekam segala penekanan tombol pada keyboard (keystroke) yang dilakukan oleh korbannya secara otomatis. Sehingga, dengan menggunakan tool ini,maka segala informasi yang kamu masukkan ke sebuah website dapat direkam dan dikirimkan ke pihak ketiga (hacker).

Biasanya, tindak kejahatan ini dilakukan oleh hackers untuk mencuri berbagai informasi atau data sensitif korbannya, seperti informasi perbankan dan keuangan atau informasi pribadi lainnya. Tentunya, akan sangat berbahaya jika hackers berhasil mendapatkan informasi sensitif korbannya, karena nantinya informasi tersebut dapat diperjual belikan atau digunakan untuk keuntungan pribadi.

Nah, keylogger ini dapat memungkinkan terjadi tindak kejahatan lainnya, seperti penyadapan melalui kamera dan juga microphone. That’s why, kamu harus lebih berhati-hati kembali dalam memasukkan berbagai informasi pribadi ke sebuah website.

Cara Kerja dari Keylogger

Selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui cara kerja dari keylogger ini agar dapat benar-benar memahaminya.  Jadi, sebenarnya bagaimanakah cara malware ini menginfeksi perangkatmu? Well, keylogger ini dapat menyelinap melalui trojan atau malware lainnya yang menginfeksi perangkatmu. Kemudian, jika berhasil menyelinap ke dalam perangkat, maka segala aktivitas yang dilakukan pada sebuah perangkat dapat direkam begitu saja. Contohnya, seperti keystroke, riwayat penelusuran, dan juga percakapan yang terjadi pada perangkat.

Namun, tidak hanya melalui software berbahaya saja, keylogger ini juga dapat menginfeksi perangkatmu melalui hardware. Nantinya, seluruh data sensitif korban akan tersimpan pada perangkat tersebut hingga akhirnya perangkat diambil oleh hacker. Yuk, mari simak pembahasan selanjutnya untuk dapat mengetahui secara lebih detail mengenai cara kerja dari cybercrime ini.

Jenis-Jenis Keylogger

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keylogger dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu software dan hardware keylogger. Lantas, hal apakah yang membedakan keduanya? Berikut penjelasannya.

1. Software Keylogger

Sesuai dengan namanya, jenis yang satu ini tidak memerlukan perangkat fisik untuk menginfeksi dan mengakses perangkat target. Melainkan, jenis ini bekerja layaknya software berbahaya (malware) yang menyusup masuk ke sebuah perangkat bersamaan dengan malware lainnya, melalui link atau lampiran berbahaya.

Tetapi, sebenarnya jenis satu ini tidak selalu berbahaya, karena dapat digunakan oleh beberapa pihak untuk keperluan tertentu. Misal, untuk melakukan pemantauan terhadap penggunaan aplikasi karyawan di sebuah perusahaan atau pemantauan terhadap aplikasi yang digunakan oleh anak-anak. Nah, software keylogger ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis lainnya yang umum untuk ditemukan, yaitu:

  • keylogger berbasis form, penyadapan dan pencurian segala informasi yang dimasukkan ke dalam sebuah form website oleh korbannya;
  • berbasis kernel, penyadapan dan pencurian segala informasi yang masuk ke dalam system. Hal ini mungkin untuk terjadi, karena hacker mendapatkan izin level admin untuk mengakses system tanpa adanya batasan;
  • berbasis API, penyadapan yang dilakukan secara langsung melalui penekanan tombol keyboard yang dilakukan oleh korban pada perangkatnya.

2. Hardware Keylogger

Berbeda dengan jenis sebelumnya, untuk hardware keylogger ini memerlukan sebuah perangkat fisik untuk dapat mengakses perangkat korbannya. Berikut beberapa jenis hardware keylogger yang sering ditemukan, yaitu:

  • kamera tersembunyi, biasanya banyak ditemukan di berbagai tempat umum untuk merekam keystroke;
  • hardware keyboard, salah satu bentuk penyadapan yang dilakukan secara langsung, karena tools terpasang bersamaan pada kabel atau bahkan pada keyboard nya.  Sehingga, dapat langsung merekam penekanan tombol keyboard yang dilakukan oleh korbannya;
  • USB-disk loaded, merupakan perangkat USB yang sudah terinfeksi dan jika terhubung ke perangkatmu, maka dapat mengirimkan malware keylogger ke dalamnya.

Ciri-Ciri Perangkat yang Terkena Serangan Keylogger

Kemudian, bagaimanakah caranya untuk mengetahui jika sebuah perangkat terinfeksi oleh keylogger atau tidak? Berikut beberapa pertanda yang biasanya muncul pada perangkat yang terinfeksi.

  1. Program yang kamu miliki tiba-tiba menjadi lebih sering mengalami crash atau freeze.
  1. Terjadi perubahan pengaturan secara tiba-tiba, entah itu pada toolbar, browser, ataupun ikon program lainnya yang dimiliki.
  1. Performa perangkat menurun dan melambat.
  1. Alih-alih diarahkan ke halaman web yang seharusnya ketika menjelajahi internet, kamu justru diarahkan ke halaman web yang tidak sesuai dan cukup mencurigakan.

Cara Menghindari Keylogger

Lalu, apakah infeksi malware satu ini bisa dihindari? Jawabannya, tentu saja bisa. Tidak perlu khawatir, karena terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi perangkatmu dari keylogger. Berikut penjelasannya.

  1. Pastikan software selalu update, lantaran pada setiap update terbaru selalu terdapat peningkatan sistem keamanan untuk melindungi perangkatmu.
  1. Gunakan ad-blocker, ketika melakukan penjelajahan di internet, ad blocker ini akan sangat bermanfaat untuk memblokir berbagai pop-up iklan yang muncul. Iklan-iklan ini perlu diblokir karena jika diklik, baik secara sengaja ataupun tidak, dapat berpotensi mengirimkan malware ke perangkat penggunanya.
  1. Selalu gunakan resource terpercaya, agar dapat terlindungi dari software berbahaya, maka selalu pastikan untuk mengunduh file atau software melalui resource yang sudah terpercaya.
  1. Jangan berikan informasi personal sembarangan, terutama jika kamu tidak mengetahui secara pasti siapa yang meminta informasi tersebut. Dikarenakan, bisa saja kamu sedang mengalami percobaan serangan phishing yang dapat mengakibatkan terjadinya pencurian identitas.
  1. Gunakan software antivirus, last but not least, software antivirus ini dapat melindungi perangkatmu dari berbagai serangan malware. Lantaran, kamu akan mendapatkan peringatan jika terdapat hal-hal mencurigakan terjadi pada perangkatmu.

Kesimpulan

Sehingga, dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa keylogger merupakan salah satu jenis kejahatan di dunia maya (cybercrime) yang cukup berbahaya. Karena, keylogger dapat menyadap secara langsung setiap penekanan tombol keyboard yang dilakukan seseorang pada sebuah perangkat. Sehingga, hacker dapat dengan mudah mencuri berbagai informasi penting, seperti password, nomor kartu kredit, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati kembali dalam memasukkan informasi personal ke dalam sebuah website.

Terkait dengan keamanan, apabila kamu masih bingung untuk menentukan tempat penyimpanan bagi berbagai datamu, maka percayakanlah kepada Wide Host Media. Kami menyediakan layanan server, hosting, data center dengan kemanan yang tinggi, didukung oleh team support yang akan selalu siap melayani selama 24/7.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bisa memberi manfaat.