Bagi kamu yang ingin melakukan penyewaan hosting, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk salah satunya control panel yang digunakan. Memiliki control panel dengan fitur yang lengkap serta penggunaan yang mudah merupakan sebuah keuntungan bagi penggunanya. Nah, perlu kamu ketahui terdapat dua control panel populer yang sering digunakan oleh para penyedia layanan hosting, yaitu cPanel dan Plesk.
Lantas, control panel manakah yang lebih baik untuk kamu gunakan? Well, untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak penjelasan mengenai perbandingan antara cPanel vs. Plesk. Apabila kamu kebingungan untuk menentukan control panel mana yang harus dipilih, maka kamu berada pada artikel yang tepat. Pada pembahasan artikel kali ini akan dijelaskan mengenai perbedaan keduanya, mulai dari fitur hingga sistem operasi yang digunakan. Yuk, mari kita simak pembahasannya!
Apa itu Control Panel Hosting?
Sebelum membahas mengenai cPanel vs. Plesk, tentunya kita harus memahami tentang control panel hosting terlebih dahulu. Tahukah kamu apa itu control panel? Well, mengutip dari artikel Penjelasan dan Fungsi Control Panel Hosting, control panel merupakan sebuah interface berbasis web dan digunakan untuk mengelola layanan hosting yang kamu miliki.
Dengan menggunakan control panel, kamu dapat membuat website secara instan tanpa harus menggunakan bahasa pemograman yang rumit. Selain itu, control panel juga dapat berfungsi sebagai pengelola email hosting, domain, database, aplikasi, dan lain sebagainya. Nah, umumnya terdapat banyak sekali jenis control panel yang bisa digunakan. Namun, kali ini kita hanya akan membahas dua control panel yang cukup populer untuk digunakan yaitu cPanel dan Plesk. Berikut penjelasan keduanya.
Apa itu cPanel?
Mengutip dari website cPanel, keberadaan control panel ini bermula di tahun 1997. cPanel merupakan salah satu control panel berbasis Linux yang cukup populer di antara control panel lainnya. Hal ini dikarenakan cPanel memiliki graphical user interface (GUI) yang user-friendly, sehingga mudah dipahami dan digunakan terutama bagi para pemula.
cPanel memungkinkanmu untuk melakukan pengelolaan website, domain, email, file dan lain sebagainya hanya dengan beberapa langkah sederhana saja. Contoh sederhananya, kamu dapat melakukan backup hanya dengan sekali klik saja. Selain itu, cPanel ini kompatibel dengan sistem operasi Linux.
Apa itu Plesk?
Merupakan sebuah control panel berbasis web yang dikembangkan di tahun 2001 oleh Plesk, Inc. yang merupakan sebuah perusahaan asal Russia. Plesk memiliki tampilan yang sederhana layaknya WordPress, sehingga dapat memudahkan penggunanya melakukan berbagai kegiatan administratif hanya dengan beberapa klik saja. Kemudian, control panel yang satu ini dapat kompatibel dengan sistem operasi Windows dan Linux.
Nah, lantas adakah perbedaan lainnya yang dimiliki cPanel dan Plesk, selain yang sudah disebutkan di atas? Jawabannya tentu saja ada, yuk mari kita simak pembahasan berikutnya mengenai perbedaan cPanel vs. Plesk.
cPanel vs. Plesk
Terdapat beberapa perbedaan signifikan yang dimiliki oleh kedua control panel ini. Berikut beberapa perbedaan yang dimiliki cPanel dan Plesk beserta penjelasannya.
1. Dashboard
Perbedaan yang pertama terdapat pada tampilan dashboard yang dimilikinya. Untuk cPanel memiliki tampilan dashboard yang dapat disesuaikan (customizable) dengan keinginan penggunanya. Kemudian, cPanel juga menggunakan graphical user interface (GUI) pada tampilan dashboard-nya. Sehingga, memiliki tampilan yang user-friendly karena tools ditampilkan dalam bentuk ikon. Selain itu, tools tersebut juga sudah dikategorikan ke dalam beberapa bagian, seperti Files, Domains, dan Email sehingga mudah untuk menemukan tools yang diinginkan.
Sedangkan, Plesk memiliki tampilan dashboard yang jauh lebih modern bahkan menyerupai WordPress. Semua menu utama terdapat di sebelah kiri, dan tidak ditampilkan dalam bentuk ikon layaknya cPanel. Tetapi, Plesk mengategorikan tools yang dimilikinya menggunakan judul, seperti Hosting Services dan Server Management.
2. Fitur
Selanjutnya, terdapat perbedaan pada beberapa fitur yang dimilikinya. Secara keseluruhan, memang fitur yang digunakan untuk mengelola akun dan server oleh keduanya hampirlah sama. Contohnya seperti, akun email, quick install option, domain dan subdomain, SSL, database management, website builder, development tools, dan lain sebagainya.
Hanya saja yang membedakan, pada Plesk terdapat ekstensi Docker for Linux yang menyediakan lebih dari 200,000 gambar katalog yang dapat diakses secara mudah melalui control panel, serta ekstensi Gitman yang dapat digunakan untuk fitur Git.
3. Sistem Operasi
Terdapat perbedaan pada sistem operasi yang dapat berjalan pada cPanel dan Linux. Untuk cPanel sendiri dapat berjalan hanya pada sistem operasi Linux, dan pada distro CloudLinux, CentOS, Red Hat Enterprise, dan Amazon Linux. Sedangkan untuk control panel Plesk, dapat berjalan pada sistem operasi Windows dan Linux, serta 14 jenis distro Linux lainnya seperti Debian, CentOS, dan Ubuntu.
4. Keamanan
Keamanan merupakan hal utama yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pengguna dalam menentukan sebuah platform yang akan digunakan, termasuk control panel. Nah, untuk cPanel dan Plesk sendiri memiliki keamanan yang cukup tinggi, keduanya didukung dengan berbagai ekstensi keamanan yang cukup mumpuni.
Untuk control panel Plesk, didukung oleh ekstensi kemanan seperti Imunify360 dan Fail2ban. Fitur Fail2ban ini dapat berfungsi untuk menghindari serangan hacker dengan melakukan scan pada log file dan memblokir IP address yang dianggap mencurigakan. Selain itu, Plesk juga menawarkan fitur SSL yaitu Let’s Encrypt dan Symantec.
Sedangkan, untuk cPanel sendiri menawarkan berbagai ekstensi keamanan yang cukup populer, termasuk instalasi otomatis untuk sertifikat SSL. Dengan cPanel, kamu juga dapat menambahkan IP ke daftar blacklist ataupun whitelist dan melakukan enkripsi untuk semua outbound messages. cPanel juga menawarkan multi-factor authentication kepada para penggunanya, yang tentunya dapat meningkatkan keamanan akun pengguna.
5. Backup
cPanel dan Plesk menawarkan berbagai jenis backup yang berbeda, pada Plesk digunakan jenis complete backup dimana backup dilakukan pada keseluruhan data terlepas dari kapan terakhir kali dilakukannya update pada data tersebut. Lalu, ada incremental backup yang hanya melakukan backup pada data yang mengalami pengubahan setelah backup terakhir. Selain itu, Plesk memungkinkanmu untuk menjadwalkan dan melakukan backup pada keseluruhan server.
Untuk cPanel sendiri menawarkan tiga jenis backup, yaitu compressed, uncompressed, dan incremental backup. Untuk jenis compressed backup, semua data dan informasi yang akan di-backup tersimpan dalam bentuk terkompresi (compressed) dan memakan sedikit disk space. Sedangkan, untuk uncompressed backupdapat ini memakan banyak disk space tetapi proses backup berjalan secara lebih cepat. Kemudian, cPanel juga menawarkan backup harian, mingguan, dan bulanan.
6. Support
Kamu tidak perlu khawatir apabila mengalami kendala, karena keduanya menawarkan bantuan support yang siap untuk selalu membantumu kapanpun. Untuk kendala yang dialami pengguna Plesk, dapat menghubungi Plesk support, atau dapat melalui forum dan channel yang disediakan. Sedangkan, untuk kendala yang dialami para pengguna cPanel dapat mengirimkan support ticket ke cPanel support, atau dapat juga menghubungi bagian Customer Service dari cPanel.
Kesimpulan
So, which one is better? Well, dari penjelasan di atas dapat dilihat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Gunakanlah control panel yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu. Contohnya, apabila kamu ingin menggunakan control panel dengan look yang modern, maka gunakan Plesk. Tetapi, apabila kamu menginginkan tampilan yang tradisional dan lebih user-friendly, maka gunakanlah cPanel.
Wide Host Media sendiri menggunakan cPanel sebagai control panelnya karena memiliki tampilan yang user-friendly. Sehingga, dapat memudahkan para pemula dalam melakukan pengelolaan layanan hosting dan website yang dimiliki. Apabila kamu penasaran dan ingin menggunakan cPanel, yuk kunjungi website Wide Host Media dan dapatkan layanan hosting yang diinginkan. Team support kami juga akan selalu siap membantumu selama 24/7.
Semoga artikel ini bermanfaat.