Bagi kamu yang memahami SEO, pasti sudah mengetahui bahwa link building merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam mengoptimalkan SEO. Namun, untuk mendapatkan backlink yang berkualitas tidaklah semudah yang dibayangkan. Sehingga, banyak yang memiih untuk menggunakan PBN atau Private Blog Network, untuk meningkatkan visibilitas website di SERP dengan mudah. Sayangnya, PBN ini terbilang cukup kontroversial karena dianggap melakukan manipulasi terhadap search engine.

Nah, pada artikel kali ini kita akan mempelajari lebih jauh mengenai apa itu private blog network. Selanjutnya, kita juga akan mencari tahu apa sajakah pro kontra dari penggunaan PBN ini. Jika kamu penasaran dan ingin mengetahui jawabannya, yuk mari simak terus artikel ini hingga akhir. Happy reading!

Apa itu Private Blog Network?

Sederhananya, PBN atau Private Blog Network ini merupakan sebuah jaringan website yang digunakan untuk link building, atau memberikan tautan (backlink) yang mengarah ke website utama atau lainnya yang diinginkan. Nah, backlink ini merupakan salah satu faktor penting untuk SEO. Lantaran, website dengan jumlah backlink berkualitas yang cukup banyak, dapat menempati peringkat atas pada SERP (search engine result page).

Oleh karena itu, para pemilik website berlomba-lomba untuk memiliki banyak backlink, agar website nya bisa berada di peringkat atas dan mudah untuk ditemukan oleh pencari. Namun, untuk mendapatkan backlink tidaklah semudah itu, website harus memiliki konten yang berkualitas atau perlu banyak dilakukan guest-blogging ke website lainnya agar bisa mendapatkan backlink.

Cara Kerja dan Tujuan Private Blog Network

Akibat dari sulitnya mendapatkan backlink berkualitas bagi website, maka banyak pemilik website yang memutuskan untuk menggunakan private blog network (PBN). Lantaran, pengguna memiliki kontrol penuh untuk mengelola link-building jika menggunakan PBN. Hal ini dilakukan dengan melakukan pembelian domain expired yang sudah memiliki otoritas yang cukup tinggi di mata search engine. Tujuannya adalah agar nantinya website dengan domain tersebut dapat muncul di hasil pencarian teratas dengan mudah.

Kemudian, domain – domain tersebut dibuat menjadi beberapa website yang merupakan bagian dari PBN. Selanjutnya, pada website – website tersebut akan diisikan berbagai konten yang berbeda, dan tentunya dilengkapi dengan tautan yang mengarah langsung ke website utama.

Dengan melakukan cara ini, maka tentunya akan memberikan website utama banyak backlink berkualitas. Sehingga, hanya dalam waktu yang cukup singkat website sudah dapat menempati posisi atas di SERP dan mendapatkan lebih banyak trafik.

Apakah Aman untuk Menggunakan Private Blog Network?

Setelah memahami mengenai private blog network, apakah muncul pertanyaan di benakmu jika PBN ini aman digunakan atau tidak? Jawaban singkatnya, yaitu tentu tidak. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Google melarang penggunaan strategi PBN yang kini dianggap sebagai teknik black hat SEO. Sehingga, website manapun yang tertangkap basah menggunakan PBN akan kehilangan seluruh peringkatnya di SERP begitu saja.

Tidak hanya itu, setiap website yang menjadi bagian dari PBN juga akan dikenakan hukuman secara manual dari Google. Hukuman itu berupa penghilangan website – website tersebut dari hasil pencarian teratas.

Sehingga, kamu harus menghindari penggunaan PBN ini agar tidak terkena hukuman dari Google. Walaupun, memang penggunaan PBN ini cukup efektif dalam meningkatkan peringkat website di SERP. Namun, hal tersebut hanya akan bertahan untuk sementara waktu, hingga akhirnya Google mengetahui teknik yang digunakan dan memblokir kemunculan website mu dari pencarian teratas SERP. Sementara, kerugian yang akan kamu dapatkan bisa berdampak untuk jangka waktu yang cukup panjang.

Pro dan Kontra dari Penggunaan Private Blog Network

Nah, sebenarnya terdapat banyak pro dan kontra terkait penggunaan private blog network ini. Lantaran, PBN ini dapat memberikan manfaat bagi penggunanya tetapi juga sangat beresiko untuk digunakan.

Lalu, apakah kamu penasaran dan ingin mengetahui apa sajakah pro dan kontra dari penggunaan PBN ini? Berikut penjelasannya.

1. Pro: Manfaat dari Penggunaan PBN

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa private blog network ini dapat memberikan manfaat bagi website. Walaupun, sebenarnya penggunaan PBN ini sangatlah tidak direkomendasikan. Namun, berikut akan sedikit dijelaskan mengenai pro dari penggunaan PBN agar kamu lebih memahaminya.

Private blog network menggunakan teknik backlink untuk mencapai tujuannya agar berada di peringkat atas SERP. Backlink itu sendiri merupakan link pada website eksternal yang mengarah langsung ke website utamamu. Jadi sederhananya, seluruh kumpulan website yang berada di bawah PBN akan memberikan backlink bagi website utamamu. Sehingga, website pun akan memiliki banyak backlink berkualitas.

Nah, jika sebuah website memiliki jumlah backlink berkualitas cukup banyak, maka search engine akan menganggap bahwa website tersebut telah dipercaya oleh banyak website lainnya. Sehingga, search engine pun akan beranggapan yang sama dan memberikan penilain yang bagus terhadap website. Dengan memiliki penilaian yang cukup bagus, maka dapat mempengaruhi posisi website untuk berada di peringkat atas SERP.

2. Kontra: Resiko dari Penggunaan PBN

Walaupun PBN ini terdengar cukup efektif dalam meningkatkan peringkat website di SERP, nyatanya terdapat banyak sekali resiko dari penggunaanya. Apa sajakah resiko dari penggunaan PBN? Nah, berikut penjelasannya.

• Website dikenakan tindakan manual

Jika sebuah website diketahui menggunakan PBN, maka website tersebut akan diberikan hukuman atau tindakan manual oleh Google. Berdasarkan pedoman yang diberikan Google, jika sebuah website ditemukan melakukan manipulasi terhadap search index ataupun bertentangan dengan pedoman kulitas webmaster milik Google. Maka akan mengakibatkan website tersebut untuk berada di peringkat yang jauh lebih rendah atau bahkan dihilangkan dari hasil pencarian begitu saja. Sehingga, website tidak dapat ditemukan di halaman hasil pencarian.

Lebih parahnya lagi, tidak hanya satu website saja yang dihilangkan dari index melainkan seluruh website yang dimiliki. Terutama, jika penyebabnya merupakan penggunaan dari sebuah link yang dianggap tidak wajar.

Terdapat beberapa hal yang bisa kamu perbaiki atau lakukan untuk memulihkan kembali website dari tindakan manual. Yaitu, seperti penghapusan link bermasalah, pengiriman file penolakan, serta permintaan untuk pertimbangan ulang. Namun, hal ini tidak akan sepenuhnya berhasil, lantaran website tidak akan pernah bisa kembali ke posisi semula di SERP.

• Link diabaikan

Selanjutnya, jika ditemukan penggunaan link yang dianggap tidak wajar oleh algoritma Google, maka link tersebut akan cenderung untuk diabaikan. Lalu, apakah yang akan terjadi jika link diabaikan oleh algoritma Google? Well, link tersebut jadi tidak memiliki dampak apapun terhadap penentuan peringkat website di SERP.

Tentunya, hal tersebut sangatlah merugikan, karena seluruh usaha yang telah dilakukan akan menjadi sia-sia begitu saja. Baik itu dari segi waktu, tenaga, ataupun finansial dalam proses pembangunan link tersebut.

Kesimpulan

Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa private blog network merupakan sebuah jaringan website yang dapat digunakan untuk mendongkrak peringkat website di SERP. Namun penggunaan PBN ini juga sangat beresiko karena bertentangan dengan pedoman Google. Sehingga, dapat mengakibatkan website turun ke peringkat yang jauh lebih rendah, atau bahkan dihilangkan dari search index. Oleh karena itu, kamu harus lebih bijak lagi dalam memutuskan penggunaan PBN. Bahkan, akan jauh lebih aman jika kamu melakukan peningkatkan kualitas konten website dan guest-blogging agar bisa mendapatkan backlink berkualitas.

Silakan kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik terkait hosting, server, dan data center. Didukung dengan berbagai teknologi dan insfrastruktur berstandar internasional, sehingga layanan berjalan pada performa terbaik.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.