Bagi para pengguna WordPress, pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan plugin, salah satunya yaitu Elementor. Plugin ini sangat bermanfaat dalam membangun sebuah website professional, tanpa harus memahami bahasa pemograman. Untuk mendapatkan plugin ini juga sangatlah mudah, kamu cukup melakukan instalasi dan aktivasi melalui halaman admin WordPress.
Lantas, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan Elementor? Apa sajakah manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan plugin yang satu ini? Jika kamu penasaran, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Kali ini kita akan membahas mengenai apa itu elementor, mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Yuk, mari kita simak artikel ini hingga akhir!
Apa itu Elementor?
Mengutip dari situs resminya, Elementor merupakan salah satu plugin yang terdapat di WordPress dan dapat digunakan untuk membuat situs web professional dengan pixel-perfect design. Plugin ini bersifat open source, sehingga Elementor bisa didapatkan, digunakan, dan didistribusikan secara bebas dan gratis.
Terhitung sejak pertama kali dirilis di tahun 2016, Elementor sudah menjadi semakin populer dan banyak digunakan. Bahkan, Elementor kini sudah menjangkau lebih dari 180 negara dan memiliki lebih dari 9.000.000 pengguna aktif. Plugin satu ini cukup populer karena menawarkan banyak kemudahan bagi penggunanya dalam pembuatan website, salah satunya fleksibilitas design yang jauh lebih tinggi dibandingkan WordPress.Penggunaannya pun sangatlah sederhana, hanya dengan melakukan drag-and-drop maka kamu sudah bisa mewujudkan website yang diinginkan.
Nah, jika kamu tertarik untuk menggunakan Elementor maka terdapat dua versi yang bisa kamu pilih, yaitu gratis dan pro (berbayar). Jangan khawatir, karena untuk versi gratis juga sudah tersedia banyak sekali widget dan fitur yang bisa digunakan. Sehingga, jika sekiranya kamu tidak memerlukan banyak fitur tambahan, maka kamu masih bisa menggunakan versi gratisnya. Sedangkan, jika kamu tertarik dengan versi pro maka terdapat beberapa paket yang bisa kamu pilih, dengan biaya mulai dari US$49/ tahun hingga US$999/ tahun.
Fungsi dari Elementor
Lantas, kira-kira bisa digunakan untuk apa sajakah plugin Elementor ini? Untuk mencari tahu jawbannya, yuk mari simak pembahasan berikut!
- Web designer – Elementor sangat cocok digunakan untuk kebutuhan para web designer, karena tersedia berbagai jenis template yang bisa digunakan oleh penggunanya. Baik itu untuk pembuatan portofolio, eCommerce, landing page, ataupun jenis website lainnya.
- Marketers – Selain itu, plugin ini juga dapat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan marketing. Lantaran, tersedia berbagai marketing dan CRM tools yang bisa diintegrasikan untuk mendukung kebutuhan para marketers, seperti email marketing, form builder, plugin WordPress, media & social network, serta tools analisis dan optimasi.
- SMBs (small and medium business owner) – Para pemilik UMKM juga bisa menggunakan plugin satu ini untuk membantu menjual produknya secara online. Jangan khawatir jika mengalami kesulitan dalam melakukan pembuatan website, lantaran Elementor menyediakan berbagai dokumentasi serta bantuan dari customer support untuk menangani semua kendala yang dialami penggunanya.
- Developers – Plugin ini juga akan sangat bermanfaat untuk keperluan para developers, lantaran dapat memaksimalkan pembangunan website. Bahkan, fleksibilitas yang ditawarkan cukuplah tinggi, sehingga para developer dapatmembuat tools dan fiturnya sendiri menggunakan CSS, Javascript, PHP, atau React.
- Agencies – Last but not least, plugin ini akan sangat cocok digunakan bagi para agencies. Dikarenakan, kamu bisa mengorganisir alur kerja untuk setiap anggota tim yang terdapat pada sebuah agency. Sehingga, kamu dapat menentukan dengan mudah siapa yang bisa melakukan pengubahan konten ataupun design.
Kelebihan dari Elementor
Selanjutnya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu tertarik untuk menggunakan Elementor, yaitu kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Sehingga, kamu dapat mengetahui sekiranya plugin ini sesuai atau tidak dengan kebutuhanmu. Nah, yang pertama, kita akan membahas mengenai beberapa kelebihan yang dimilikinya. Berikut penjelasannya.
1. Open source
Kelebihan pertama yang dimilikinya adalah sifatnya yang open source. Itu berarti Elementor ini bisa didapatkan, digunakan, dan didistribusikan secara bebas. Bahkan, kamu akan memiliki akses sepenuhnya ke source code nya. Sehingga, kamu dapat mengembangkan fungsi yang dimiliki oleh plugin ini sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Gratis
Masih berkaitan dengan sifatnya yang open source, maka plugin ini bisa didapatkan tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Versi gratis dari Elementor ini juga sudah memiliki fitur yang cukup lengkap untuk mendukung kebutuhan website mu. Namun, jangan khawatir jika fitur yang dimiliki pada versi gratis dirasa kurang, maka kamu bisa melakukan upgrade ke versi pro nya (berbayar) .
3. Responsive design
Menariknya, Elementor ini juga memiliki design yang responsive. Sehingga, kamu bisa menyesuaikan tampilan (style dan layout) website yang dimilikiuntuk segala jenis layar, seperti desktop, mobile, tablet dan lain sebagainya.
4. Mudah digunakan
Selain itu, plugin ini juga sangat mudah digunakan terutama bagi para pemula. Lantaran, tidak diperlukan keahlian khusus di bahasa pemograman karena kamu bisa melakukan pengubahan hanya dengan melakukan drag and drop.
5. Widget dan fitur
Elementor menyediakan 90+ widget dan fitur yang bisa digunakan oleh penggunanya. Keberadaan widget dan fitur ini sangatlah mendukung untuk keperluan pengembangan website mu. Bahkan, kamu bisa mendapatkan tambahan widget dan fitur lainya yang jauh lebih beragam dengan menggunakan versi Elementor pro.
6. SEO dan user experience
Selanjutnya, plugin ini juga dapat dikatakan cukup ramah SEO karena mendukung berbagai penggunaan plugin SEO, misal Yoast SEO. Selain itu, plugin ini juga mengoptimalkan kinerja serta loading time nya, sehingga dapat memberikan pengalaman yang baik bagi penggunanya (user experience).
Kekurangan dari Elementor
Tentunya, selain kelebihan juga terdapat beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Elementor. Tetapi, hal ini bisa kamu jadikan sebagai bahan penilaian apakah sekiranya Elementor ini cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut penjelasan mengenai kekurangan yang dimilikinya.
- Terdapat beberapa fitur penting yang hanya bisa digunakan dengan versi Elementor pro.
- Adanya glitch atau kesalahan yang muncul akibat pembaruan yang dilakukan secara besar-besaran.
- Terdapat beberapa opini pengguna yang menyatakan penggunaan Elementor ini dapat mempengaruhi performa dan kecepatan dari sebuah situs.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari artikel di atas, bahwa Elementor ini merupakan salah satu plugin WordPress bermanfaat yang dapat digunakan untuk membuat situs-situs professional. Terdapat dua jenis Elementor yang bisa digunakan yaitu versi gratis dan pro (berbayar). Untuk versi pro ini disediakan lebih banyak widget dan fitur yang bisa digunakan oleh penggunanya. Tetapi, jika kamu masih ragu menggunakan Elementor maka kamu dapat menggunakan versi gratisnya terlebih dahulu. Lantaran, versi gratis juga sudah menyediakan cukup fitur yang bisa digunakan untuk keperluan website mu.
Apabila kamu belum memiliki website dan baru ingin memulainya, silakan kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik terkait layanan hosting. Kamu juga dapat melakukan instalasi WordPress dan menambahkan plugin Elementor untuk kebutuhan website mu.
Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bisa memberikan manfaat.