Tidak hanya untuk web developer, istilah database saat ini rasanya sudah terdengar saat umum. Bahkan sudah sangat cukup populer dan banyak yang menggunakannya untuk menyimpan berbagai macam data pada sebuah system. MySQL merupakan salah satu management system yang cukup populer dan tentunya dapat digunakan untuk mengelola database yang kamu miliki.

Nah, pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai database secara lengkap. Mulai dari jenis-jenis hingga fungsi yang dimilikinya. Apabila kamu ingin mengetahuinya lebih lanjut, simak terus pembahasan artikel ini hingga akhir. Happy reading!

Apa itu Database?

Database (basis data) merupakan sekumpulan data dan informasi digital terstruktur, yang tersimpan dalam sebuah sistem komputer. Data digital tersebut disimpan secara terstruktur agar mudah untuk diakses, dikelola, dilakukan modifikasi dan juga update.

Untuk lebih sederhananya, kamu dapat menganalogikan database layaknya sebuah perpustakaan. Database itu sendiri merupakan perpustakaannya, dan data yang ada di dalamnya merupakan buku-buku yang terdapat di perpustakaan. Buku-buku tersebut disimpan secara rapi dan juga terstruktur agar mudah menemukan buku yang diinginkan. Nah, itulah mengapa penyimpanan pada basis data dibuat secara terstruktur, bahkan dalam sebuah bentuk format tabel agar mudah menemukan data dan informasi yang sedang dicari.

Data-data tersebut lantas dikelola oleh sebuah management system atau sering disebut dengan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan sebuah software yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data yang terdapat di basis data. Contoh dari DBMS, yaitu MySQL, Microsoft Access, Oracle Database, dan lain sebagainya.

Terdiri dari Berbagai Komponen

Perlu kamu ketahui, basis data terdiri dari beberapa komponen, mulai dari hardware, software, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan dari komponen yang dimilikinya.

• Hardware

Merupakan perangkat elektronik fisik, seperti storage device, I/O devices dan lain sebagainya.

• Software

Seperangkat program yang digunakan untuk mengontrol dan mengelola keseluruhan basis data, seperti Operating System, network software, dan application program.

• Data

Merupakan kumpulan dari berbagai informasi yang dapat berupa teks, angka, media dan lain sebagainya. Data tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bentuk tertentu agar dapat diproses secara lebih efisien.

• Procedure

Berisikan serangkain peraturan dan instruksi untuk user, mengenai cara penggunaan basis data agar dapat menjalankan DBMS.

• Database Access Language

Bahasa atau perintah yang digunakan untuk memproses dan menghasilkan data, agar dapat menampilkan hasil yang dipahami oleh user.

Jenis-Jenis Database

Mengutip dari website Oracle, terdapat beberapa jenis database yang cukup populer. Berikut pembahasannya secara singkat.

• Relational Databases

Menyediakan cara yang paling efisien dan flexible untuk mengakses informasi terstruktur secara mudah. Jenis ini menyimpan dan mengorganisir titik data yang berkaitan satu sama lain.

• Object-Oriented Databases

Menampilkan informasi dalam betuk objek, seperti yang terdapat pada object-oriented programming.

• Distributed Databases

Mendistribusikan tempat penyimpanan datanya pada banyak tempat, dengan lokasi berbeda dan tersebar pada jaringan yang berbeda pula.

• NoSQL Databases

Dikenal juga sebagai nonrelational database, merupakan salah satu jenis yang bertolak belakang dengan relational database. Jenis ini mengizinkan penyimpanan data yang tidak terstruktur dan semi struktur.

• Open Source Databases

Merupakan salah satu jenis basis data dengan source code yang open source, seperti SQL dan NoSQL.

• Cloud Databases

Merupakan sekumpulan data terstruktur ataupun tidak terstruktur, yang berada pada platform cloud computing (private, public, hybrid). Terdapat dua jenis cloud database, yaitu tradisional dan Database as a Service (DBaaS).

• Document/JSON Database

Dibuat untuk menyimpan, mengelola dan mengambil informasi yang berorientasi dokumen. Jenis ini tidak melakukan penyimpanan data dalam format baris dan kolom, melainkan dalam format JSON.

Selain jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas, masih terdapat banyak jenis database yang bisa kamu temukan. Selanjutnya, akan dibahas mengenai fungsi yang dimilikinya. Penasaran? Yuk, mari kita simak!

Fungsi dari Database

Setelah memahami berbagai hal ,mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya, sekarang kamu perlu mengetahui perihal fungsi yang dimilikinya. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan mengenai fungsi yang dimilikinya.

1. Menyimpan dan mengelompokkan data secara lebih terstruktur agar lebih mudah dalam memberikan data yang diminta oleh user.
2. Memudahkan akses dan pengelolaan data (edit, tambah dan hapus), bahkan dalam jumlah yang cukup besar sekalipun.
3. Mencegah terjadinya duplikasi dan inkonsistensi data.

Keunggulan Database

Selanjutnya, terdapat keunggulan dari database yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa keunggulan yang dimilikinya:

• mempercepat dan mempermudah dalam menemukan sebuah data dan informasi;
• memiliki keamanan yang lebih terjamin;
• dapat diakses oleh banyak orang pada saat yang bersamaan (multiple access);
• dapat mengurangi kemungkinan terjadinya error;
• mampu menyimpan lebih banyak data, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran biaya.

Kesimpulan

Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa database merupakan sekumpulan data dan informasi digital yang disimpan secara terstrukur, untuk memudahkan user dalam menemukan data yang diinginkan. Kamu dapat mengelola data yang dimiliki mengunakan sebuah DBMS, seperti MySQL, Oracle, dan lain sebagainya. Sehingga keberadaannya dapat memudahkanmu dalam melakukan pengolahan data.

Silakan kunjungi website Wide Host Media, untuk mendapatkan layanan hosting, server, data center, dan berbagai artikel menarik lainnya terkait dengan teknologi untuk kamu baca. Apabila kamu bingung menentukan layanan apa yang kamu butuhkan, silakan hubungi kami melalui email, tiket atau live chat agar dapat membantumu menentukan layanan yang sesuai. Tim kami akan selalu siap membantumu 24/7.