Saat ini siapapun dapat dengan mudah mempromosikan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan melalui sebuah website. Bahkan, kamu juga dapat memberikan berbagai informasi menarik terkait produk atau jasa tersebut melalui website-mu. Tetapi, pernahkah terpikirkan olehmu bagaimana cara untuk membuat website-mu berada di peringkat atas pada search engine agar mudah ditemukan oleh pengunjung? Well, tepat sekali, jawabannya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan SEO (Search Engine Optimization).

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan SEO? Bagaimanakah cara kerja SEO sehingga website yang dimiliki dapat muncul pada search engine? Yuk, kita simak artikel kali ini yang akan membahas secara lengkap mengenai SEO, mulai dari pengertian hingga manfaat yang dimilikinya. Happy reading!

Apa itu SEO (Search Engine Optimization)?

SEO atau Search Engine Optimization, merupakan sebuah cara untuk mengoptimalkan penggunaan website yang dimiliki agar dapat muncul di peringkat atas pada search engine seperti Google, Yahoo dan lain sebagainya.

Hal tersebut juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung, karena website-mu berada di peringkat atas search engine. Biasanya para pencari akan lebih memilih untuk mengunjungi website dengan peringkat atas, karena dianggap trustworthy dan mudah ditemukan. Selain itu, brand-mu juga akan semakin dikenal, karena keberadaannya yang mudah terlihat oleh para pencari.

Jenis-Jenis SEO (Search Engine Optimization)

Setelah memahami apa pengertian dan juga fungsi dari SEO, selanjutnya akan dibahas mengenai jenis-jenisnya. Perlu diketahui, urutan peringkat pada search engine biasanya ditentukan oleh sebuah algoritma. Walaupun tidak diketahui algoritma seperti apa yang dapat menentukan urutan peringkat tersebut, tetapi terdapat beberapa faktor yang memungkinkan penentuan urutannya. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi kedalam dua kategori SEO, berikut penjelasannya.

1. SEO on-page

Merupakan jenis teknik optimasi yang dilakukan di dalam website dengan cara mengoptimalkan dari sisi konten atau hal-hal teknis yang terdapat pada website. Contoh faktor-faktor SEO on-page, yaitu keyword, meta description, alt text, title tags, dan kualitas konten.

2. SEO off-page

Jenis teknik optimasi yang dilakukan di luar website atau hal-hal eksternal website lainnya. Contoh faktor-faktor SEO off-page, yaitu domain authority, backlink, dan link building.

Cara Kerja SEO (Search Engine Optimization)

Untuk cara kerja dari SEO, dapat dilihat berdasarkan 3 fungsi utamanya. Berikut penjelasan mengenai cara kerjanya.

1. Crawling

SEO bekerja dengan cara crawling, atau menemukan berbagai konten baru (halaman web, file PDF, video, atau gambar) dengan cara mengirimkan crawlers (robot atau program komputer) untuk mengunjungi halaman web tersebut. Crawlers biasanya akan mengunjungi website–website yang selalu membuat konten dengan rutin, atau berdasarkan informasi (link) dari website lainnya.

2. Indexing

Setelah menemukan berbagai konten baru dengan crawling, selanjutnya informasi tersebut akan disimpan dalam sebuah index. Search engine akan menganalisa dan menyesuaikan konten yang terdapat pada index dengan request yang diminta oleh para pencari.

3. Ranking

Selanjutnya, search engine akan menggunakan algoritma untuk menentukan urutan website. Algoritma inilah yang menentukan score dari setiap website untuk kemudian diurutkan berdasarkan website dengan score tertinggi hingga website dengan score terendah.

Manfaat Penggunaan SEO (Search Engine Optimization)

Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan SEO, berikut penjelasan terkait manfaat dari SEO.

1. Trafik Website

Search Engine Optimization dapat membantu website yang kamu miliki agar berada di peringkat atas pencarian. Hal tersebut sangat menguntungkan, karena biasanya pencari akan memilih website yang muncul pada halaman pertama dari hasil pencarian. Sehingga, trafik pada website-mu tentunya akan meningkat.

2. Brand Awareness

Dengan berada di peringkat atas pada search engine, memungkinkan brand-mu untuk semakin dikenal karena mudah untuk ditemukan. Selain itu, apabila kamu memiliki banyak kompetitor, maka memungkinkan calon pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal tersebut dikarenakan website-mu yang muncul lebih dulu dibandingkan kompetitor.

3. Kredibilitas Bisnis

Website dapat menduduki peringkat atas pada search engine, karena kualitas konten yang dimiliki dan dianggap terpercaya oleh search engine. Hal inilah yang membuat para pencari atau calon pengunjung menilai bahwa bisnismu memiliki kredibilitas yang tinggi.

Indikator SEO (Search Engine Optimization)

Perlu diketahui, terdapat beberapa indikator SEO untuk optimasi website-mu agar menduduki peringkat atas pada search engine. Apa sajakah indikator tersebut? Yuk, mari simak pembahasannya.

1. Konten yang Berkualitas

Sudah pasti konten menjadi salah satu indikator utama yang dapat menentukan apakah website-mu layak berada di halaman utama search engine atau tidak. Langkah pertama, kamu dapat melakukan pencarian keyword untuk menentukan topik dari konten yang akan dibuat agar memiliki konten yang menarik dan sesuai dengan bisnismu. Lalu, buatlah konten yang original agar terhindar dari plagiarism. Konten plagiat dapat membuat reputasi dan score website menjadi rendah.

Selanjutnya, dalam proses pembuatan konten juga pastikan menggunakan struktur yang sesuai seperti 5W+1H, atau kamu dapat membuat garis besarnya terlebih dahulu untuk kemudian dikembangkan.

2. Pahami Intent

Buatlah keyword yang sesuai dengan intent calon pengunjung, sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan website-mu sebagai salah satu rekomendasi dari hasil pencarian yang dilakukan. Contohnya, apabila pengunjung melakukan pencarian “VPS MikroTik murah” berarti mereka sedang mencari layanan VPS MikroTik dengan harga yang murah. Maka, buatlah keyword yang sesuai agar search engine dapat menampilkan website-mu sebagai rekomendasi website yang menjual layanan VPS MikroTik murah, dan begitupula seterusnya.

3. Keamanan Website

Dengan menggunakan SSL/TLS, dipastikan sebuah website aman untuk dikunjungi karena dilakukan enkripsi pada semua proses pertukaran data yang terjadi di website tersebut. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting, karena search engine akan mengutamakan website yang aman bagi para pengunjung. Untuk mengetahuinya, kamu dapat melakukan pengecekan pada URL website. Apabila diawali dengan https:// dan terdapat padlock didepannya, maka website tersebut sudah dipastikan menggunakan SSL/TLS dan aman untuk dikunjungi.

4. Struktur URL

Pastikan kamu memiliki struktur URL yang sesuai dengan topik atau konten yang dimiliki. Selain itu, perlu diperhatikan kembali penggunaan keyword yang tepat dalam pembuatan permalink atau slug pada konten website.

5. Backlink

Merupakan salah satu indikator yang dapat membantu dalam meningkatkan peringkat website. Backlink merupakan link pada website lain yang merujuk langsung ke website-mu. Hal ini sangat menguntungkan, karena search engine dapat mengenali website-mu sebagai website terpercaya. Terutama, apabila website dirujuk oleh website dengan kredibilitas tinggi.

6. Load Speed Website

Kecepatan website menjadi salah satu indikator penting lainnya untuk menentukan peringkat pada search engine. Website dengan peringkat atas pada Google memiliki kecepatan load rata-rata kurang dari 3 detik. Bahkan, ambang batas kecepatan load untuk website e-commerce sebesar 2 detik.

Kesimpulan

Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan mengoptimalkan penggunaan SEO dapat membantu dalam menentukan peringkat website pada search engine. Dengan berada di peringkat atas search engine, kamu akan mendapatkan banyak manfaat seperti meningkatnya trafik website, brand awareness, dan kredibilitas bisnis.

Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas salah satu indikator penting yang harus dimiliki website adalah load speed yang cepat. Silakan kunjungi website Wide Host Media, kami menyediakan layanan hosting dengan akses yang super cepat dan stabil. Didukung dengan team support yang selalu siap membantumu 24/7.

Semoga artikel ini bermanfaat.