Pengertian Node.js bagi seorang web developer pasti sudah memahaminya dengan baik bahkan ada yang sudah menggunakannya. Namun, bagi sebagian orang masih belum terlalu memahami bahkan mengetahui pengertian dari Node.js. Nah, dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian, fungsi dan bagaimana cara kerja Node.js. Mari kita simak penjelasannya sebagai berikut!
Pengertian Node.js
Node.js adalah sebuah runtime environment JavaScript yang bersifat open-source dan lintas-platfrom. Software ini merupakan tool yang populer untuk hampir semua jenis proyek. Pada umumnya, Node.js menjalankan V8 JavaScript Engine milik Google. Ini juga memungkinkan Node.js menjadi sangat berkinerja.
Dalam aplikasi Node.js, kita dapat menjalankan kode JavaScript dimana saja dan tidak terbatas pada lingkungan browser. Kelebihan yang terdapat dari Node.js adalah tool ini bisa berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X dan Linux serta tidak dibutuhkan adanya perubahan kode program. Selan itu, Node.js merupakan software yang memiliiki library sendiri sehingga tidak perlu menggunakan program web server seperti NGINX dan Apache.
Seperti yang diketahui bahwa Node.js memungkinkan untuk menangani ribuan koneksi secara bersamaan dalam satu server tanpa memperkenalkan beban mengelola konkurensi thread. Yang dimana beban tersebut bisa menjadi sumber bug yang signifikan. Selain itu, Node.js dirancang untuk aplikasi dengan I/O yang intensif seperti network server atau backend API.
Fitur Utama Node.js
Terdapat beberapa fitur utama dari Node.js yang dapat menyediakan banyak library JavaScript untuk menyederhanakan dalam pengembangan aplikasi. Berikut beberapa fitur utama dalam Node.js yang harus dipahami, yaitu:
- Asynchronous and event driven
Node.js bersifat asynchronous. Fitur ini bermakna bahwa tidak memblokir proses lain sembari menunggu satu proses selesai. Lalu Node.js melanjutkan pemanggilan API setelahnya dan API sebelumnya dengan memanfaatkan mekanisme event notification untuk mendapatkan respon dari panggilan.
- Very fast
Pengkodean pada Node.js dapat beroperasi dengan cepat karena seperti yang kita ketahui bahwa Node.js berjalan pada V8 JavaScript Engine dari Google Chrome.
- Single threaded but highly scalable
Node.js merupakan model single thread dengan event looping. Pada fitur ini dapat membantu server untuk merespon secara asynchronous dan menjadikan server lebih scalable dibandingkan server tradisional yang menggunakan banyak thread untuk menangani permintaan.
Fungsi dari Node.js
Selanjutnya membahas mengenai fungsi dari Node.js. Fungsi tersebut mampu digunakan untuk membuat beberapa program, berikut penjelasannya:
- Aplikasi yang menggunakan Application Program Interface (API) and JavaScript Object Notation (JSON).
- Mengembangkan aplikasi single-page.
- Aplikasi streaming data.
- Chatting yang dilakukan secara real-time.
Selain itu ada beberapa contoh yang menggunakan Node.js seperti berikut:
- Paypal: platform ini menggunakan Node.js untuk membuat user facing contents dengan fasilitas developer dalam membangun sisi server dan client menggunakan JavaScript.
- Netflix: menggunakan Node.js dikarenakan layanan streaming film yang mengharuskan adanya kecepatan dalam mengaksesnya.
- Linkedin: menggunakan Node.js karena memerlukan optimasi untuk aplikasi mobile, agar dapat mengurangi jumlah server lalu aplikasi dapat berjalan lebih cepat.
Bagaimana cara kerja Node.js
Node.js memiliki konsep non-blocking dan single-threaded. Sehingga Node.js memiliki perbedaan dari platform karena alur kerja yang begitu spesifik. Aplikasi yang dikembangkan oleh Node.js memiliki alur yang serupa. Berikut beberapa penjelasan alur kerja Node.js:
- Pada saat client mengirimkan permintaan ke web server untuk melakukan interaksi dengan aplikasi web. Request tersebut bermacam – macam, seperti meminta, menghapus dan memperbarui data.
- Setelah itu, Node.js menerima permintaan atau request tersebut kemudian menambahkannya ke Event Queue.
- Sehingga permintaan tersebut diteruskan satu per satu melewati Event Loop dan dilakukan pemeriksaan apakah permintaan tersebut cukup sederhana sehingga tidak memerlukan resource eksternal lainnya.
- Lalu Event Loop memproses permintaan sederhana dan mengembalikan sebuah respons ke client.
- Satu thread dari Thread Pool ditugaskan ke satu request yang kompleks. Thread bertanggung jawab untuk menyelesaikan permintaan blocking tertentu dengan mengakses eksternal resource, seperti komputasi, database, sistem file, dan lain sebagainya.
- Setelah task selesai dilakukan, akhirnya respon dikirim ke Event Loop yang pada gilirannya untuk menngirimkan respon itu kembali kepada client.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, akhirnya kalian dapat memahami mengenai Node.js. Sehingga kesimpulannya bahwa Node.js adalah sebuah runtime environment JavaScript yang bersifat open-source dan lintas-platfrom. Node.js mempunyai beberapa fitur utama yang salah satu nya dapt beroperasi cepat karena , Node.js menjalankan V8 JavaScript Engine milik Google. Selain itu, ada beberapa fungsi dari penggunaan Node.js yaitu chatting yang dilakukan secara real-time, streaming data, single page, dan masih banyak lainnya. Hal terpenting lainnya bahwa berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X dan Linux serta tidak dibutuhkan adanya perubahan kode program.
Sekian pembahasan dari pengertian Node.js secara singkat dan padat. Jika menggunakan software Node.js untuk memudahkan pengembangan web, maka silakan kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan berbagai layanan hosting yang mendukung software Node.js didalamnya. Selain itu, bagi kamu yang tertarik untuk memulai website mu sendiri, Wide Host Media juga menyediakan layanan hosting murah dengan akses super cepat dan stabil. Digunakan untuk penyimpanan file website atau email yang kamu miliki agar lebih mudah diakses kapanpun dan dimanapun melalui internet.
Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bisa bermanfaat.