Domain merupakan nama unik yang digunakan untuk menggantikan IP address dari sebuah website agar lebih mudah untuk diingat. Dikatakan unik, karena untuk setiap domain hanya terdapat satu dan tidak ada lagi domain lainnya yang sama persis. Oleh karena itu, para pemilik domain harus selalu memastikan untuk memperbarui kepemilikan domainnya agar terhindar dari expired domain.
Lantas, apa yang akan terjadi jika domain yang kamu miliki mengalami expired? Apakah domain tersebut masih bisa digunakan? Nah, sebenarnya terdapat sebuah siklus domain yang perlu kamu ketahui untuk dapat menghindari expired domain. Yuk, mari kita cari tahu mengenai expired domain ini, mulai dari pengertian, siklus, hingga kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Simak artikel ini hingga akhir ya, happy reading!
Apa itu Expired Domain?
Expired domain merupakan domain yang sudah didaftarkan, baik itu oleh organisasi ataupun pribadi. Namun, domain tersebut kemudian tidak diperbarui masa aktifnya hingga sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Hal tersebut bisa saja dikarenakan pemilik lupa untuk melakukan perpanjangan masa aktif, atau memang karena domain tersebut sudah tidak lagi digunakan.
Jika hal itu terjadi, maka kamu tidak akan bisa mengakses email yang berkaitan dengan domain tersebut. Selain itu, halaman website mu juga akan digantikan oleh parked page yang menandakan bahwa domain tidak diperbarui sehingga tentu menjadikannya tidak dapat diakses.
Tetapi, jangan khawatir karena sebenarnya kamu masih bisa melakukan perpanjangan domain dalam waktu 30 hari sejak tanggal kedaluwarsa. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut mengenai siklus domain.
Domain Life Cycle
Walaupun domain masih bisa diperpanjang dalam waktu 30 hari sejak tanggal kedaluwarsa, tetapi akan lebih baik jika perpanjangan dilakukan sebelum domain mengalami expired. Lantaran, banyak hal yang tidak diinginkan mungkin saja terjadi pada sebuah expired domain, seperti pelelangan hingga pengembalian domain ke pihak registry.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk memahami domain life-cycle (siklus domain) agar bisa menjaga domainmu untuk tetap aktif. Berikut beberapa tahapan dari sebuah siklus domain.
1. Available
Tahapan pertama dari siklus domain, yaitu ketika sebuah domain berstatus “available” yang berarti domain yang diinginkan tersedia untuk didaftarkan. Sederhananya, domain tersebut belum didaftarkan oleh pihak mana pun, baik itu oleh individual maupun organisasi. Sehingga, kamu bisa melakukan pendaftaran untuk domain tersebut melalui pihak registrar, salah satu contoh registrar yaitu Wide Host Media. Selanjutnya, jika kamu sudah berhasil mendaftarkan domain yang diinginkan, maka kamu bisa melakukan perpanjangan untuk masa aktifnya. Umumnya, sebuah domain memiliki minimal periode perpanjangan untuk satu tahun hingga maksimal 10 tahun lamanya.
2. Active
Tahap selanjutnya adalah “active”, ketika sebuah domain sudah berhasil didaftarkan dan dilakukan pembayaran ke pihak registrar. Maka, kemudian domain akan aktif dan bisa dilakukan berbagai modifikasi untuk pengaturan dan lain sebagainya. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa domain yang sudah aktif ini bisa terus kamu lakukan perpanjangan maksimal hingga 10 tahun. Tentunya, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga website dan email mu agar tetap aktif dan bisa diakses. Selain itu, pada tahap ini juga kamu dapat melakukan transfer atau perpindahan domain dari satu pihak registrar ke registrar lainnya.
3. Expired
Jika tidak dilakukan perpanjangan pada domain hingga melebihi tanggal kedaluwarsa, maka status domain akan berubah menjadi expired. Itu berarti seluruh layanan yang terhubung dengan domain seperti website dan email, akan otomatis nonaktif dan tidak bisa digunakan hingga dilakukan perpanjangan. Tahapan ini juga disebut dengan grace period yang berlangsung selama kurang lebih 45 hari. Selama 45 hari tersebut domainmu masih dapat diperpanjang melalui pihak registrar tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Bahkan, domainmu juga masih dikatakan aman karena belum sepenuhnya diambil oleh registry dan tidak bisa didaftarkan oleh pihak mana pun.
4. Redemption/Grace Period
Lantas, bagaimanakah jika sudah melewati 45 hari masa grace period? Well, jika sudah melewati masa tersebut, kamu tetap bisa melakukan pemulihan dan perpanjangan domain. Hanya saja, kamu sudah memasuki masa redemption/grace period sehingga terdapat biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk mengaktifkan domainmu kembali. Nah, untuk lamanya periode ini bermacam-macam tergantung dari setiap registrar. Namun, umumnya untuk masa redemption/grace period ini berlangsung selama 30 hari.
5. Pending Deletion
Selanjutnya, jika sudah melewati masa redemption/grace period maka domainmu akan masuk ke tahap pending deletion. Domain yang sudah memasuki tahapan ini tidak akan bisa dipulihkan atau diperpanjang. Umumnya, pending deletion ini akan berlangsung selama 5 hari, sebelum akhirnya domain benar-benar dihapus dari domain authority zone dan berstatus available untuk didaftarkan kembali. Sehingga, jika kamu ingin mendapatkan domain tersebut kembali, maka kamu harus menunggu hingga domain berstatus available. Apabila domain sudah available, bukan berarti kamu bisa mendaftarkannya kembali dengan mudah. Lantaran kamu harus bersaing dengan banyak pihak lainnya yang juga menginginkan domain tersebut. Sehingga, resiko untuk kehilangan domain ketika sudah memasuki tahapan pending deletion ini cukuplah tinggi.
Seberapa Pentingkah Expired Domain?
Namun, siapa sangka bahwa domain yang sudah kedaluwarsa ini menjadi incaran banyak orang lantaran memiliki pengaruh terhadap salah satu faktor SEO, yaitu backlink. Karena, bisa saja sebuah domain yang sudah kedaluwarsa, ternyata memiliki banyak backlink berkualitas. Kamu hanya perlu menentukan expired domain mana yang kira-kira berpotensi untuk meningkatkan posisi website mu di search engine, dengan menilai dari inbound links yang dimilikinya. Sehingga, bagi mereka yang memahami SEO dan pentingnya backlink, expired domain ini layaknya sebuah harta karun yang siap diambil dari jalanan begitu saja.
Selain itu, jika kamu sudah pernah membaca mengenai private blog network (PBN), kamu pasti cukup memahami bahwa expired domain ini juga bisa digunakan untuk PBN. Caranya adalah dengan menggunakan domain tersebut sebagai bagian dari PBN. Kemudian, pada kontennya ditambahkan anchor text yang mengarah langsung ke website utama (money site). Dengan demikian, expired domain ini dapat membantu website untuk berada di peringkat atas SERP lantaran memiliki banyak backlink berkualitas.
Kelebihan dari Expired Domain
Lantas, apa sajakah kira-kira kelebihan dari domain jenis ini sehingga banyak yang memanfaatkannya untuk kepentingan SEO? Yuk, mari kita cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut mengenai kelebihan dari expired domain.
- Backlink Berkualitas
Backlink merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam peongoptimalan SEO. Dengan memiliki banyak backlink berkualitas tinggi, maka memungkinkan website mu untuk lebih mudah ditemukan. Sehingga, tentunya kamu akan mendapatkan jauh lebih banyak visitor.
Nah, banyak dari expired domain ini yang ternyata memiliki backlink berkualitas. Sehingga, jika dilakukan perpanjangan kembali tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi website mu.
- Ranking yang Tinggi
Berkaitan dengan backlink, tentunya domain sudah pasti berada di ranking website yang tinggi jika memiliki backlink yang berkualitas. Jika kamu bisa memilih dan menemukan domain dengan ranking website yang tinggi, maka hal tersebut merupakan sebuah keuntungan. Lantaran kamu tidak perlu kesulitan dalam melakukan promosi serta pengoptimalan website.
- Usia Domain
Selanjutnya, usia domain juga menjadi sebuah pertimbangan bagi Google dalam menentukan peringkat website. Nah, umumnya domain dengan usia yang sudah cukup lama akan jauh lebih dipercaya oleh search engine dibandingkan domain baru. Oleh karena itu, jika kamu memiliki domain yang sudah berusia cukup lama maka kemungkinan website mu untuk berada di peringkat atas jauh lebih besar.
Kekurangan dari Expired Domain
Selain kelebihan yang sudah dibahas di atas, tentunya terdapat beberapa kekurangan dari penggunaan expired domain. Berikut penjelasan mengenai beberapa kekurangan dari expired domain.
- Pilihan Terbatas
Jika kamu melakukan pembelian domain baru, maka kamu bebas memilih nama domain apapun selagi domain tersebut memang tersedia dan belum ada yang mendaftarkan. Berbeda dengan expired domain, kamu hanya bisa memilih domain yang sudah tersedia sehingga pilihannya sangatlah terbatas.
Bahkan, akan sulit bagimu yang sudah memiliki nama brand atau bisnis sendiri jika harus menggunakan expired domain dengan nama yang berbeda. Lantaran, kamu tidak dapat memilih domain yang sama persis dengan nama brand atau bisnismu.
- Rentan akan Penalti
Jika kamu sudah menentukan untuk membeli expired domain, pastinya kamu juga harus tahu mengenai resiko penggunaannya. Salah satunya adalah mengenai berbagai penalti yang mungkin berkaitan dengan expired domain yang diinginkan.
Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati kembali dalam memilih expired domain yang diinginkan. Bahkan, jika memungkinkan cari tahu secara lebih jauh mengenai expired domain tersebut, mulai dari penggunaan keyword nya, rekam jejak situs, rekam jejak hacking, dan lain sebagainya.
- Tidak Semua Memiliki Backlink Berkualitas
Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa expired domain bisa saja memiliki backlink berkualitas. Tetapi, tidak semua expired domain demikian karena ada juga yang memiliki cukup banyak backlink spammy. Oleh karena itu, jika kamu ingin melakukan pembelian domain yang sudah kedaluwarsa harus pastikan terlebih dahulu mengenai backlink domain.
Kesimpulan
Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa expired domain merupakan domain yang sudah didaftarkan baik itu oleh organisasi ataupun pribadi. Namun, untuk domain tersebut sudah melewati tanggal kedaluwarsa dan tidak dilakukan perpanjangan. Jika hal tersebut terjadi, maka seluruh layanan yang terkait dengan domain tersebut tidak akan bisa untuk diakses. Sementara itu, expired domain juga menjadi incaran banyak orang lantaran berpotensi dalam meningkatkan peringkat website di SERP.
Tetapi, kamu harus teliti dalam menentukan expired domain yang akan dibeli. Dikarenakan, tidak semuanya membawa manfaat dan keuntungan bagi website mu. Oleh karena itu, kami lebih menyarankan untuk melakukan pembelian domain baru dibandingkan dengan yang sudah expired. Wide Host Media sendiri menyediakan berbagai jenis domain unik dan menarik yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhanmu.
Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.