Saat ini sudah tersedia berbagai e-commerce yang dapat dengan mudah ditemukan melalui internet. Keberadaan e-commerce ini tentunya sangatlah bermanfaat karena dapat memudahkan siapapun dalam melakukan transaksi jual-beli. Bahkan, tanpa perlu pergi keluar rumah, kamu sudah bisa mendapatkan barang yang diinginkan hanya dengan beberapa klik saja.
Tetapi, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa jenis e-commerce yang umum untuk ditemui? Apakah kamu penasaran ingin mengetahui jenis-jenis dari e-commerce tersebut? Jika iya, maka kamu sedang berada di artikel yang tepat. Tidak hanya jenis-jenisnya, pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian serta beberapa keuntungan yang didapatkan dari penggunaan e-commerce. Yuk, mari kita simak pembahasannya hingga akhir!
Apa itu E-commerce?
Electronic commerce atau yang lebih dikenal sebagai e-commerce, merupakan sebuah istilah dalam dunia bisnis yang merujuk pada kegiatan jual beli produk atau layanan melalui internet. Bahkan, transaksi pembayarannya pun dilakukan secara online melalui transfer bank, e-wallet dan lain sebagainya. Dengan adanya e-commerce, konsumen dapat mengakses berbagai toko online secara mudah. Bahkan, konsumen dapat melakukan pembelian untuk produk dan layanan yang diinginkan melalui berbagai perangkat (komputer, laptop, telefon genggam, dsb.), tanpa harus mendatangi toko tersebut secara langsung.
Perbedaan dengan Marketplace
Tetapi, tahukah kamu bahwa terdapat juga istilah marketplace, yang sering disalah artikan dengan e-commerce? Memang apa sih perbedaan keduanya? Nah, marketplace merupakan sebuah website yang menjual produk atau layanan dari beberapa penjual sekaligus. Sehingga, dapat dikatakan bahwa marketplace hanya bekerja sebagai pihak ketiga yang menghubungkan antara penjual dan pembeli. Contoh dari beberapa marketplace, yaitu shopee, tokopedia, dan sociolla.
Sedangkan, e-commerce merupakan website yang menjual produk atau layanan hanya dari satu vendor saja. Contoh dari e-commerce, yaitu Wide Host Media, Fabelio, dan BerryBenka. Tetapi dari kedua jenis website ini, kamu tetap bisa mendapatkan produk atau layanan yang dinginkan. Hanya saja mungkin kamu perlu untuk mencari tahu produk atau layanan yang diinginkan dapat ditemukan pada jenis website yang mana.
Keuntungan dari Penggunaan E-commerce
Selanjutnya, e-commerce menawarkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan apabila kamu melakukan transaksi jual beli pada jenis website ini. Apa sajakah keuntungan tersebut? Berikut penjelasannya.
- Kecepatan
Berbeda dengan berbelanja secara offline atau dengan mendatangi toko, melalui e-commerce kamu dapat terhindar dari lamanya perjalanan menuju toko serta antrian untuk pembelian barang. Kamu hanya perlu membuka website melalui gadget yang dimiliki, mencari barang yang diinginkan, kemudian melakukan checkout dan pembayaran. Kemudian, barang yang sudah dibeli juga akan diantarkan kerumahmu, sehingga kamu tidak perlu repot-repot untuk membawa belanjaanmu sendiri. Maka, tentunya berbelanja secara online ini dapat memberikan akses yang jauh lebih cepat, dibandingkan dengan berbelanja secara offline.
- Ketersediaan
Selain kecepatan aksesnya, e-commerce juga selalu tersedia selama 24/7 (di luar waktu maintenance website). Sehingga, memungkinkan kamu untuk dapat berbelanja kapanpun tanpa perlu memikirkan jadwal buka dan tutup dari toko tersebut.
- Kemudahan
Selanjutnya, dengan menggunakan e-commerce kamu juga bisa mendapatkan kemudahan dalam berbelanja. Misal, ketika berbelanja secara offline, untuk mendapatkan barang yang diinginkan maka kamu perlu mencari section yang menyediakan barang tersebut. Tetapi, dengan e-commerce kamu hanya perlu menggunakan kolom pencarian atau kategori produk untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
- Jangkauan yang Luas
Menariknya, kamu juga dapat berbelanja produk atau layanan dari berbagai negara tanpa perlu memikirkan jarak yang ada. E-commerce ini memiliki jangkauan yang sangat luas, sehingga siapapun bisa mendapatkan produk atau layanan yang diinginkan walaupun jarak antara penjual dan pembeli cukup jauh sekaligus.
- Rekomendasi Produk
Last but not least, e-commerce dapat melacak history pencarian dan pembelian pengunjung. Dengan begitu, data yang didapatkan bisa digunakan untuk memberikan rekomendasi produk bagi pengunjung. Misal, apabila kamu melakukan pembelian melalui shopee, biasanya akan muncul rekomendasi produk yang serupa dan juga yang sering dibeli.
Jenis-Jenis E-commerce
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa terdapat beberapa jenis e-commerce yang umum untuk ditemui. Nah, berikut beberapa jenis e-commerce beserta penjelasannya.
1. Business to Consumer (B2C)
Merupakan salah satu model bisnis yang melibatkan satu perusahaan dan individual konsumen. Contohnya, ketika kamu melakukan pembelian produk, seperti baju atau sepatu ke sebuah online retailer.
2. Business to Business (B2B)
Apabila B2C melibatkan satu perusahaan dan satu konsumen, maka B2B ini melibatkan dua atau lebih perusahaan dalam proses jual-belinya. Misal, ketika sebuah perusahaan penyadia software-as-a-service (SaaS) menjual layanannya ke perusahan lain untuk digunakan.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Berbeda dengan dua model bisnis sebelumnya, C2C ini hanya melibatkan dua konsumen dalam proses jual-belinya. Misal, kamu menjual baju yang sudah tidak digunakan (preloved) ke konsumen lainnya melalui aplikasi Carousel.
4. Consumer to Business (C2B)
Merupakan jenis model bisnis ketika seorang konsumen menawarkan produk atau jasanya ke sebuah organisasi atau perusahaan. Contohnya, ketika seorang influencer melakukan endorsement produk sebuah bisnis, dan menawarkan exposure ke audiens online yang dimilikinya.
Kesimpulan
Sehingga, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan sebuah istilah di dunia bisnis, yang merujuk pada kegiatan jual-beli produk atau layanan yang dilakukan melalui website secara online. Tentu saja keberadaannya memberikan banyak keuntungan, salah satunya kamu dapat lebih mudah dalam melakukan pencarian barang yang diinginkan.
Kamu juga dapat memiliki e-commerce mu sendiri loh! Caranya sangatlah mudah, dapat dimulai dengan memiliki domain dan hosting terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu dapat membuat website-mu sendiri dan menggunakan berbagai plugin yang dapat mendukung berjalannya proses transaksi jual-beli pada website-mu. Silakan kunjungi website Wide Host Media, karena kami menyediakan berbagai layanan hosting, server, dan domain yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Semoga artikel ini bermanfaat.