Seiring dengan berkembangnya zaman, muncullah berbagai teknologi canggih yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan segala hal. Tetapi, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, kalian perlu untuk tetap selalu waspada. Terutama, ketika melakukan aktivitas online, pastikan untuk selalu menjaga keamanan privasimu. Dikarenakan, saat ini sudah terdapat banyak mata-mata yang dapat mengikuti berbagai kegiatanmu secara online, untuk mendapatkan informasi pribadimu. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sebuah software berbahaya bernama spyware.

Pernahkah kamu sebelumnya mendengar istilah spyware? Lalu, apa yang dilakukan oleh malware satu ini sehingga perlu untuk diwaspadai? Nah, untuk mengetahui jawabannya maka simak penjelasan artikel kali ini hingga akhir. Akan dibahas mengenai penjelasan, cara kerja, serta tips untuk menghindari spyware. Yuk, mari kita simak pembahasannya, happy reading!

Apa itu Spyware?

Spyware, merupakan salah satu jenis malware yang dapat menginfeksi perangkatmu dan mengumpulkan berbagai informasi sensitif yang terdapat di dalamnya. Contohnya seperti username dan password, informasi mengenai kartu kredit, seluruh email masuk dan terkirim, browsing history, dan lain sebagainya.

Malware ini dapat menyelinap masuk ke dalam sebuah perangkat tanpa sepengetahuan pemiliknya, baik itu melalui lampiran file, paket instalasi aplikasi, atau website berbahaya yang tidak sengaja kamu kunjungi. Apabila spyware berhasil ter-install pada perangkat, maka malware ini dapat memantau segala aktivitas online yang dilakukan, bahkan mengetahui berbagai informasi sensitif lainnya yang terdapat di perangkat.

Sederhananya, terdapat tiga tahapan yang dilakukan oleh spyware ini terhadap perangkatmu:

• Penyusupan, spyware akan menyusup untuk masuk ke dalam perangkat melalui lampiran file, paket instalasi aplikasi, atau website berbahaya.
• Pemantauan dan pengambilan data, setelah berhasil untuk memasuki perangkat maka malware akan mengambil berbagai data yang terdapat di dalamnya, baik itu melalui tangkapan layar, keystrokes (setiap tombol yang ditekan pada keyboard), atau kode pelacakan lainnya.
• Mengirimkan data curian, selanjutnya data yang telah berhasil dicuri akan digunakan atau bahkan dijual ke pihak lainnya.

Nah, keberadaan spyware cukup sulit untuk disadari, karena malware ini berjalan secara diam-diam pada perangkatmu. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan berbagai informasi serta memantau berbagai aktivitas yang dilakukan di perangkat, untuk kemudian disalah gunakan. Bahkan, apabila kamu menemukan keberadaan spyware di perangkatmu, maka cara penanganannya pun cukuplah rumit, dan tidak bisa ditangani hanya dengan menggunakan fitur uninstall pada umumnya.

Cara Kerja

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa spyware dapat menginfeksi berbagai macam perangkat baik itu melalui lampiran file, atau website berbahaya. Berikut beberapa cara lainnya yang memungkinkan perangkatmu diselinapi malware dan terinfeksi oleh spyware:

• melalui file yang dilampirkan pada email dan didapatkan dari pengirim tidak dikenal;
• iklan pop up;
• pengunduhan berbagai media bajakan yang didistribusikan tanpa seizin pemiliknya, seperti permainan, musik dan video;
• berbagai file lainnya yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya.

Oleh karena itu, harus lebih berhati-hati dalam menerima dan mengunduh file yang didapatkan. Terutama, apabila pengirim atau sumbernya tidak diketahui dan kurang terpercaya. Bahkan, usahakan untuk tidak asal klik link yang juga didapatkan dari pengirim yang tidak dikenal. Dikarenakan, bisa saja pada link tersebut sudah disisipkan malware yang apabila link diklik, maka malware akan secara otomatis ter-install pada perangkatmu.

Jenis-Jenis Spyware

Perlu kamu ketahui, terdapat beberapa jenis spyware yang perlu diwaspadai karena dapat menyerang perangkatmu. Berikut penjelasannya.

1. Keyloggers

Dikenal juga sebagai system monitor, merupakan sebuah aplikasi yang di-design untuk memantau segala aktivitas yang dilakukan pada perangkat, termasuk keystrokes atau setiap tombol yang ditekan pada keyboard, browsing history, percakapan email, serta system credential. Hal ini dilakukan dengan mengambil tangkapan layar jendela yang sedang dibuka pada waktu yang telah ditentukan.

2. Adware

Adware atau advertising supported software merupakan malware berbahaya yang umumnya sudah dibundel bersamaan dengan software gratis. Spyware ini akan secara otomatis menampilkan iklan ketika kamu sedang melakukan browsing. Oleh karena itu, perangkat juga bisa terinfeksi adware ketika kamu mengunjungi sebuah website berbahaya yang terdapat banyak adware di dalamnya. Adware ini pertama kali dikenal pada tahun 1999, ketika Elf Bowling yang merupakan sebuah permainan gratis pada saat itu, disisipi dengan software pelacakan didalamnya.

3. Trojan

Merupakan jenis spyware yang melakukan penyamaran sebagai software yang terlihat aman dan sah. Hal ini dilakukan untuk mengelabui korbannya agar melakukan instalasi software tersebut yang nyatanya sudah disisipi trojan di dalamnya. Nah, jika sudah berhasil ter-install maka trojan dapat mengakses berbagai macam file yang terdapat di perangkat. Mulai dari melakukan penghapusan file, enkripsi file untuk ditukarkan dengan tebusan uang, atau memberikan akses terkait informasi pengguna kepada pihak lain. Penjelasan lebih lanjut mengenai trojan, dapat ditemukan pada artikel, Mengenal Apa itu Trojan Horse.

Cara Menghindari Spyware

Tetapi jangan khawatir, karena terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan agar perangkat terhindar dari serangan spyware. Berikut penjelasannya.

1. Pastikan untuk selalu melakukan update terkini pada setiap software yang dimiliki, terutama pada sisi keamanannya. Hal ini dikarenakan malware dan sejenisnya dapat ter-install melalui celah keamanan yang terdapat pada OS dan aplikasi. Nah, pada setiap update, umumnya selalu terdapat perbaikan untuk celah keamanan yang dapat melindungi perangkatmu dari berbagai serangan cyber.

2. Hindari untuk mengunduh software gratis dari sumber yang tidak terpercaya. Terlebih, terdapat banyak resiko untuk sesuatu yang berbau gratis. Sehingga, pastikan untuk selalu membaca Terms of Condition terlebih dahulu sebelum mengunduh software yang diinginkan.

3. Unduh ekstensi anti-tracking pada browser. Saat ini sudah terdapat banyak tools atau program canggih yang dapat melindungimu dari mata-mata yang melakukan pelacakan online pada sebuah perangkat.

4. Hindari membuka lampiran pada email yang didapatkan dari pengirim yang tidak dikenal. Bisa saja pada lampiran tersebut sudah disisipkan spyware yang dapat terunduh secara otomatis ke perangkat apabila lampiran dibuka.

5. Selalu gunakan two-factor authentication.

Kesimpulan

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa spyware merupakan jenis malware berbahaya yang dapat menginfeksi perangkatmu dan mengumpulkan berbagai informasi penting yang terdapat di dalamnya. Apabila spyware berhasil ter-install pada perangkat, maka malware dapat memantau segala aktivitas online yang dilakukan pada perangkat. Tetapi jangan khawatir, karena terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan agar terhindar dari spyware. Beberapa tips tersebut seperti menghindari pengunduhan software gratis dari situs atau sumber yang tidak terpercaya, unduh ekstensi anti-tracking pada browser, dan lain sebagainya.

Nah, terkait dengan keamanan, apabila kamu masih bingung untuk menentukan tempat penyimpanan bagi berbagai datamu, maka percayakanlah kepada Wide Host Media. Kami menyediakan layanan server, hosting, data center dengan kemanan yang tinggi, didukung oleh team support yang selalu siap melayani 24/7.

Semoga artikel ini bermanfaat.