Dengan segala kemudahan yang didapatkan di jaman teknologi ini, semakin mudah juga bagi para penyerang (hacker) untuk mendapatkan informasi pribadimu yang kemudian bisa disalahgunakan. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian data dan juga finansial. Banyak jenis kejahatan di dunia maya (cybercrime) yang sudah terjadi saat ini, salah satunya adalah kejahatan phishing.
Pernahkah kamu mendengar tentang tindak kejahatan phishing? Lalu bagaimana cara agar terhindar dari tindak kejahatan tersebut? Well, jangan khawatir karena kali ini akan dibahas mengenai phishing beserta tips-tips agar terhindar dari kejahatan phishing. Simak artikel ini hingga akhir ya!
Apa itu Phishing?
Phishing merupakan sebuah tindak kejahatan di dunia maya (cybercrime) yang biasanya dilakukan melalui email, telefon ataupun pesan. Atau lebih detailnya, merupakan sebuah tindak kejahatan meniru atau menyerupai sebuah institusi sah dan terpercaya untuk mengelabui korban agar memberikan data-data sensitif seperti, informasi pribadi, detail kartu kredit dan perbankan, juga password. Data- data tersebut kemudian bisa disalahgunakan dan menyebabkan banyak kerugian.
Mengutip dari website phishing.org, gugatan pada tindakan phishing ini pertama kali diajukan di tahun 2004, kepada seorang remaja asal California. Ia membuat sebuah website tiruan dari America Online, dengan website tiruan tersebut ia berhasil mendapatkan berbagai macam informasi penting dari para pengguna America Online. Bahkan, ia mendapatkan detail kartu kredit pengguna yang kemudian ia gunakan untuk pengambilan uang pada akun kartu kredit tersebut.
Jenis-Jenis Phishing
Tidak hanya melalui website saja, tindak kejahatan ini banyak ditemukan melalui email, telefon, sms, dan lain sebagainya. Kamu harus tahu berbagai macam jenis phishing yang sering dilakukan agar dapat terhindar dari cybercrime satu ini. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis phising yang sering digunakan untuk mengelabui korbannya.
a. Email
Phishing banyak ditemukan melalui email. Biasanya isi dari email tersebut meminta korbannya untuk memasukkan data-data pribadi. Kemudian data tersebut nantinya bisa disalahgunakan oleh para pelaku. Umumnya, banyak korban yang terkecoh dengan email seperti ini, karena email terlihat sangat meyakinkan dan berisikan catatan penting seperti informasi update akun, verifikasi akun, dan perubahan detail lainnya.
b. Vishing (Voice Phishing)
Sama seperti sebelumnya, tujuan dari vishing (voice phishing) ini adalah untuk mendapatkan informasi pribadi korban. Bedanya, vishing dilakukan melalui sebuah saluran telefon. Umumnya pelaku mengatasnamakan sebuah perusahaan dan mengiming-imingi dengan hadiah atau perubahan detail produk perusahaan yang mereka tiru.
c. Manipulasi Link
Manipulasi link merupakan salah satu tindakan dimana para pelaku memberikan link palsu yang mengarah ke website yang tidak aman milik para pelaku tersebut. Kamu bisa mencegah terjadinya manipulasi ini dengan cara mengarahkan kursor terlebih dahulu pada link yang akan diklik.
d. Smishing (SMS Phishing)
Smishing (SMS phishing) merupakan salah satu jenis phishing yang sering ditemukan. Para pelaku biasanya mengirimkan sebuah pesan berisi link menuju website palsu yang berbahaya. Isi pesan bisa bermacam-macam, ada yang menawarkan dana pinjaman, pemberian hadiah, dan lain sebagainya.
e. Spear phishing
Spear phishing merupakan bagian dari email phishing, dimana para pelaku menargetkan beberapa orang sekaligus atau sebuah organisasi tertentu untuk kemudian dikirimkan email. Penyerangan pun terasa lebih personal karena para pelaku sudah melakukan research terlebih dahulu mengenai targetnya. Besar kemungkinan banyak yang jatuh ke dalam perangkap karena detail teknik yang dilakukan.
f. Malware
Tindakan phishing juga biasanya melibatkan malware yang digunakan untuk menyerang perangkat korban. Malware biasanya disisipkan dalam email yang dikirim oleh pelaku atau pada file yang dapat diunduh. Malware akan mulai menyerang perangkatmu, apabila kamu mengakses link yang dikirim oleh pelaku.
Teknik-Teknik Phishing yang Harus Kamu Ketahui
Lantas bagaimana phishing bisa terjadi? Mengapa banyak sekali yang terjebak dengan tindakan kejahatan ini? Hal tersebut karena para pelaku menggunakan berbagai macam teknik yang digunakan untuk menarik perhatian para korbannya. Berikut penjelasan mengenai teknik phishing yang sering digunakan para pelaku terutama melalui email.
- Penawaran menarik
Untuk menarik perhatian para korbannya, biasanya para pelaku memberikan berbagai macam penawaran mulai dari barang sampai dengan uang tunai. Sehingga kamu yang harus lebih selektif lagi dalam memilah penawaran-penawaran yang masuk melalui email-mu. Karena bisa saja itu merupakan salah satu tindakan phishing yang dapat merugikanmu nantinya.
- Email yang meminta segera untuk dibalas
Apabila dihadapkan dengan sebuah email seperti ini, alangkah baiknya kamu untuk bersikap tenang dan pastikan kembali isi dari email tersebut. Apabila kamu merasa email tersebut mencurigakan, maka lebih baik untuk diabaikan saja. Email seperti ini biasanya berisi tentang pemberitahuan tentang personal detail dari akun media sosial kamu, misal akunmu ter-suspend, perubahan password, verifikasi akun dan lain sebagainya. Demi kemanan, pastikan terlebih dahulu ke situs aslinya dan jangan akses link melalui email tersebut.
- Hyperlinks
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kamu harus berhati-hati dalam mengakses setiap link yang terdapat dalam sebuah email. Kamu bisa lakukan pengecekan terlebih dahulu, dengan cara mengarahkan kursor ke link tersebut. Karena bisa saja link tersebut mengarah ke halaman lain atau situs-situs yang tidak terpercaya. Dengan cara tersebut kamu bisa melihat URL asli dari link yang kamu terima melalui email.
- Lampiran
Apabila kamu mendapatkan lampiran pada sebuah email, maka jangan langsung dibuka. Karena bisa saja pada lampiran tersebut terdapat ransomware atau virus lainnya. Satu-satunya bentuk file yang selalu aman untuk dibuka adalah file .txt.
- Pengirim yang tidak dikenal
Apabila kamu mendapatkan email yang terlihat mencurigakan dan berasal dari pengirim yang tidak dikenal, maka lebih baik untuk diabaikan saja.
Tips Menghindari Phishing
Setelah memahami mengenai penjelasan, jenis-jenis, dan juga teknik phishing, berikut akan diberikan tips untuk menghindari dari tindakan phishing. Simak tips berikut ya!
- Jangan pernah memberikan data pribadimu pada siapapun.
- Selalu update informasi seputar teknik-teknik phishing.
- Gunakan software antivirus pada perangkatmu.
- Selalu cek kembali setiap link yang diterima.
- Cek keamanan website yang akan diakses.
- Lakukan pengecekan akun online atau media sosialmu secara berkala.
- Pastikan browser-mu selalu up to date.
- Selalu pastikan kembali setiap email masuk yang diterima.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa phishing ini merupakan sebuah tindak kejahatan di dunia maya (cybercrime) yang cukup berbahaya. Karena para pelaku berusaha untuk mengelabui para korbannya dengan cara meniru sebuah institusi yang terpercaya. Tetapi jangan khawatir, kamu dapat menghindari tindakan kejahatan ini dengan berbagai cara seperti yang sudah dijelaskan, misal lebih berhati-hati dalam memasukkan data-data pribadimu ke internet. Kemudian, selalu pastikan kembali kebenaran informasi yang kamu terima, dengan melakukan pengecekan ke sumber aslinya.
Sekian penjelasan mengenai bahaya phising dan tips untuk menghindarinya. Silakan kunjungi website Wide Host Media untuk mendapatkan berbagai layanan (hosting, server, domain, dan data center) dengan kemanan data yang tinggi.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Pharming: Jenis Cybercrime Berbahaya Selain Phishing - Wide Host Media