Pengertian MikroTik
Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai 7 Fungsi dari VPS MikroTik, namun sebelumnya kita akan membahas terlebih dahulu apa itu MikroTik. Secara umum, MikroTik merupakan sistem operasi Linux base yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer berperan sebagai jaringan (network), pengendali atau pengatur lalu lintas antar jaringan. Fitur wireless yang ditawarkan mikroTik menjadikannya lebih diminati oleh banyak penggunanya.
Dalam pengoperasiannya MikroTik biasanya membutuhkan sebuah router yang merupakan media penghubung dan pengatur antara dua jaringan atau lebih dan juga berfungsi meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router MikroTik bisa digunakan pada jaringan komputer skala besar maupun kecil tergantung dari kebutuhan penggunanya.
Dikutip dari beberapa situs, MikroTik dikenalkan oleh MikroTikls merupakan sebuah perusahaan/provider yang bergerak di bidang produksi hardware dan Software, yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia. MikroTik sendiri pertama kali dikembangkan oleh John Trully dan Arnis Reikstins pada tahun 1996
Level License MikroTik
Karena Mikrotik dikembangkan oleh sebuah perusahaan provider sistem jaringan tentunya menjadikan MikroTik sebagai software berbayar dengan beberapa level dan keuntungan yang ditawarkan kepadamu. Ada 6 level Lisensi yang ditawarkan MikroTik dapat dirinci sebagai berikut:
- Level 0 (gratis), tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
- Level 1 (demo), pada level ini kamu dapat menggunakannya sebagai fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
- Level 3, sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
- Level 4, sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
- Level 5, mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
- Level 6, mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Disamping itu MikroTik juga menawarkan produk barunya yang dikenal dengan Cloud Hosted Router (CHR). MikroTik CHR ini dikhususkan bagi lingkungan yang mengadaptasi teknologi virtualisasi atau dengan virtual machine. CHR dapat digunakan pada aplikasi virtualiasasi seperti VirtualBox, VMWare, dan lainnya. CHR sendiri juga terdapat beberapa level lisensi yang ditawarkan kepada penggunanya diantaranya:
- Lisence Level Free, pada level ini kamu mendapatkan lisensi gratis namun kecepatan jaringan sangat dibatasi hanya 1 Mbps
- Perpetual-1 (P1), pada lisensi ini kamu dimungkinkan untuk menggunakan mikrotik dengan network speed hingga 1Gbps dan semua layanan CHR diberikan tanpa batasan serta kamu bisa melakukan upgrade ke lisensi level lanjut
- Perpetual-10 (P10), pada lisensi ini kamu dimungkinkan untuk menggunakan mikrotik dengan network speed hingga 10Gbps
- P-unlimited, merupakan level tertinggi pada lisensi CHR dan tidak ada limitasi yang diberikan kepada penggunaan jaringanmu
MikroTik CHR sendiri merilis harga yang ditawarkan untuk setiap lisensi serta kecepatan jaringan yang bisa kamu dapatkan
7 Fungsi Penggunaan Mikrotik
- Fungsi utama mikroTik adalah mem-blocking situs-situs terlarang dengan menggunakn proxy di mikroTik sehingga dapat mendukung program pemerintah terkait internet positif
- Menjalankan VPN (Virtual Private Network), yang mana fungsi PPN dapat menjalankan transaksi online yang lebih aman, membuka situs website yang diblokir oleh ISP
- MikroTik juga dimanfaatkan oleh Internet Service Provider (ISP), untuk manajemen koneksi internet bisa dilakukan secara terpusat serta mempermudah dalam pengelolaannya. Pada ISP biasanya mengelompokkan jaringannya pada paket-paket data yang dapat dipilih oleh penggunanya
- Dapat digunakan sebagai billing hotspot server, warnet khusus game online, yang mempermudah konfigurasi dan pembagian bandwidth pada jaringan.
- Pengatur Bandwidth, dengan MikroTik kamu dapat mengatur kecepatan internet yang diinginkan. Sehingga, dengan pengaturan ini semua komputer mendapatkan jaringan yang sama rata sehingga arus kecepatan dalam suatu jalur jaringan dapat terjaga
- Memasang Aplikasi Firewall, dengan adanya aplikasi Firewall dalam jaringan, kamu dapat mengatur siapa saja yang dapat bebas menggunakan jaringan. Hal ini juga mengurangi adanya pencurian data yang bisa dilakukan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab
- MikroTik dapat memisahkan traffic bandwidth Internasional dan lokal, hal ini nantinya juga akan mempengaruhi kecepatan jaringan pengguna berdasarkan lokasi akses.
Selain fungsi MikroTik secara umum yang telah dijelaskan diatas, masih banyak fungsi lainnya yang lebih kompleks yang dapat dikembangkan oleh IT Developer / Profesional jaringan. Wide Host Media sebagai salah satu provider Virtual Private Server MikroTik dapat mendukung semua fungsi MikroTik yang telah dijelaskan diatas.
Kamu juga dapat memilih menggunakan MikroTik CHR yang biasa upgrade ke level Lisensi P1 ataupun MikroTik x86 yang telah menggunakan lisensi level 6. Demikian penjelasan singkat mengenai MikroTik, segera kunjungi website kami dan pilih produk sesuai dengan kebutuhan-mu.